Blak-blakan! Mulyo Handoyo Buka Suara Usai Kekalahan Tim Putra Indonesia di Thomas Cup 2022 disusul Sea Games

- 18 Mei 2022, 08:40 WIB
Sosok Ini Lahirkan Legenda Bulutangkis Indonesia Taufik Hidayat, Kini Jadi Pelatih di Singapura, Siapa Dia?
Sosok Ini Lahirkan Legenda Bulutangkis Indonesia Taufik Hidayat, Kini Jadi Pelatih di Singapura, Siapa Dia? /Tangapan layar YouTube Arpan Samosir/

Baca Juga: 5 Potret Cantik Pebulutangkis Thuy Linh Nguyen Bikin Meleleh Bela Vietnam di Sea Games 2021, Bungkam Gregoria

Pemain berbakat seperti Kidambi harus ditangain dengan baik dan penyesuaian porsi latiahn yang baik pula.

Terbukti, dalam kurang dari satu tahun, Mulyo sukses membawa Kidambi menjadi pebulu tangkis nomor satu dunia pada April 2018. Kidambi bukan satu-satunya pemain yang sukses dari tangan dingin Mulyo.

Mantan atlet yang juga legenada Indonesia Taufik Hidayat sukses juga meraih medali emas Olimpiade 2004 di Athena, Yunani berkat tangan dingn Mulyo Handoyo.

Di bawah bimbingan Mulyo Handoyo, pebulu tangkis asal Singapura, Loh Kean Yew juga bisa menjadi atlet terbaik setelah menyabet gelar juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2021 yang berlangsung di Huelva, Spanyol.

Baca Juga: Ditantang Viktor Axelsen, Syabda Perkasa Belawa Terima Tanpa Ragu, BL Indo: Galak Boss

"Pengalaman saat menangani pemain berbakat, satu atau dua tahun itu sudah muncul di level top dunia. Misalnya Taufik atau Srikanth (Kidambi) yang dalam satu tahun naik ke posisi teratas, meski pun ketika saya tangani dia tidak di posisi nol," kata Mulyo seraya bercerita

"Saya datang ke India ketika Srikanth berada di peringkat 40-an. Tidak sampai satu tahun, dia bisa posisi satu atau dua dunia. Karena memang dia berbakat. Indonesia punya banyak atlet berbakat," ujar Mulyo menambahkan.

Mulyo Handoyo juga meminta kepada PBSI agar membuka diri terhadap para atletnya. Mengingat, Indonesia adalah gudangnya atlet-atlet berbakat.

"Saya pernah berbicara ke beberapa orang di PP PBSI, tapi tidak ada tanggapan. Sebetulnya forum-forum diskusi dengan pakar, mantan pemain, dan lainnya bisa dilakukan. Diskusi sekarang ini tak perlu datang langsung, kita bisa virtual. Semuanya sudah canggih. Karena ini organisasi bulutangkis besar. Artinya bukan keperluan individu, tetapi untuk negara. Itu yang menjadi catatan," ujar Mulyo.

Halaman:

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x