Pebulutangkis Malaysia Ini Takut Kena Mental Jika Bertemu Indonesia dan Jepang di Indonesia Open, Begini...

- 27 Mei 2022, 07:33 WIB
Ganda putra Malaysia Goh Sze Fei-Nur Izzuddin
Ganda putra Malaysia Goh Sze Fei-Nur Izzuddin /Instagram/@nur_izzuddin_97/

HALOYOUTH – Dua turnamen besar akan digelar di Istora Senayan, Jakarta, yakni Indonesia Masters 2022 dan Indonesia Open 2022.

Akan digelar pada 7-12 Juni 2022 untuk Indonesia Masters. Sedangkan, Indonesia Open akan digelar dua hari setelahnya yakni pada 14-19 Juni 2022.

Pada turamen tersebut, nyaris para pebulutangkis kelas dunia turut tampil untuk berpartisipasi. Selain guna mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya, tentunya target utama mereka adalah juara.

Disisi lain, turnamen berlevel BWF super series 1000 itu menjadi momok bagi pebulutangkis Malaysia, Goh Sze Fei yang ketakutan jika pada turnamen itu bertemu Indonesia maupun Jepang.

Baca Juga: Greysia Polii Pensiun? Ini Kata Chafid Yusuf dan Apriyani Rahayu...

Menurut Goh, bertemu dengan Indonesia maupun Jepang adalah hal tersulit baginya untuk mengatasi mentalnya yang selalu kalah oleh dua negara tersebut.

"Cukup sulit untuk dijelaskan. Namun, secara mental, kami sedikit kalah ketika berhadapan dengan wakil Indonesia atau Jepang," kata Goh seperti dikutip Haloyouth.com dari NST pada Kamis, 26 Mei 2022.

Lebih lanjut Goh mengatakan, cara main Indonesia dan Jepang sulit ditebak dan itu menjadi pemasalahannya jika bertemu di lapangan dengan mereka.

"Cara main mereka sangat bertolak belakang," Goh menambahkan.

Baca Juga: Akhirnya Greysia Polii Putuskan Pensiun dari Dunia Bulutangkis? Apriyani Rahayu: Kami Tidak Lagi.....

Hingga kini, pemain Malaysia belum ada satupun yang mampu menemukan cara untuk mengalahkan para pemain dari kedua negara tersebut.

Oleh  sebab itu, Goh Sze Fei bertekad memperbaiki mental dan fisik guna persiapan menuju Indonesia Masters (7-12 Juni) dan Indonesia Open (14-19 Juni) 2022 mendatang.

Goh juga mengakui jika permainan ganda Indonesia sangat bagus di tengah lapangan maupun serangan depannya.

Sedangakan, ganda Jepang sangat bagus dalam kombinasi serangan dan juga cara bertahannya.

Baca Juga: Ketika Kamu Bermimpi Tentang Matahari, Pertanda Bawa Kebahagiaan atau Kesusahan?

"Pasangan Indonesia fokus pada serangan depan dan tengah lapangan. Sedangkan, pasangan Jepang adalah kombinasi serangan dan bertahan," ungkapnya.

Tekad Goh pada dua turnamen itu akan mencoba mengeluarkan performa terbaiknya agar bisa mengalahkan kedua negara tersebut yang menurutnya merupakan tembok peghalang baginya.

"Iya, ganda putra kami (Malaysia) harus banyak meningkatkan performa. Kami harus bisa mengalahkan tembok penghalang tersebut," ujar pasangan Nur Izzudin tersebut.

Menurut Goh, mental pemain Malaysia tidak lebih baik dari mereka. Oleh karena itu saat ini kedua negara tersebut selalu menjadi pemenang dalam setiap pertandingan.

Baca Juga: VIRAL! Dianggap Bad Attitude Yeremia Dikecam Netizen Hingga Tutup Akun Instagramnya, Begini Faktanya..

Oleh sebab itu, pemain Malaysia seperti dirinya harus melakukan perbaikan mental agar lebih baik dari mereka.

"Secara mental, kami harus melakukan yang lebih baik. Untuk saat ini merekalah pemenang dalam permainan," Goh menambahkan.

 Diketahui bersama, sepanjang 2022, Goh Sze Fei-Nur Izzuddin kalah dari Fajar Alfian- Rian Ardianto pada Swiss Open juga kalah dari Takuro Hoki-Yugo Kobayashi di Thailand Open.

Kekalahan beruntun juga dialami pasangan rekan senegaranya Aaron Chia-Soh Wooi Yik saat berjumpa dengan Fajar Alfian-Rian Ardianto serta Pramudya Kusumawardana-Yeremia Erich Yoche Rambitan.

Baca Juga: Bisa Tingkatkan Daya Tahan Tubuh, Inilah 4 Manfaat dari Buah Nanas untuk Kesehatan

Atas hal inilah, Goh Sze Wei meyakini bahwa masalah krusial yang sedang dihadapi adalah faktor mental.

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: NST


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x