Pada awalnya, Herry IP hanya menjabat sebagai pelatih nasional Pratama Indonesia di Pelatnas Cipayung.
Baca Juga: Drawing Denmark Open 2022 Ganda Campuran: Wakil Indonesia Hadapi Lawan Berat
Kemudian di tahun 1999, pria yang dijuluki Coach Naga Api itu mendapat kesempatan naik kelas menjadi pelatih utama di sektor ganda putra Pelatnas Cipayung.
Karena pada saat itu, posisi tersebut ditinggalkan oleh Chritian Hadinata yang mendapat promosi menjadi Direktur Pelatnas Nasional PBSI.
Pada periode 1993-2008 jabatan yang diduduki Herry IP itu berhasil membawa banyak ganda putra yang masuk di kelas dunia.
Baca Juga: Drawing Denmark Open 2022 Ganda Putri: Apriyani-Fadia di Tantang Wakil Malaysia, Ana-Tiwi Hadapi ...
Mereka yang berhasil tembus di kelas dunia adalah Chandra Wijaya-Tony Gunawan, Candra Wijaya-Sigit Budiarto, Flandy Limpele-Eng Hian.
Kariernya di Dewan Nasional PBSI sempat tak mulus, karena sempat didepan dari naungan bulutangkis Indonesia itu, dan kemudian masuk kembali di tahun 2011.
Sejak ditinggalkan Herry IP, ada penurunan prestasi di sektor ganda putra. Namun kembali manjur setelah dia kembali dan menciptakan pasangan top dunia seperti Markis Kido-Hendra Setiawan.