HALOYOUTH - Pasti kamu tak asing dengan istilah friendzone atau zona pertemanan. Bisa dikatakan, friendzone adalah hubungan yang tidak bisa lebih dari sekadar teman. Sebab, hanya satu pihak yang menyimpan perasaan lebih. Sementara pihak lainnya tidak memiliki rasa yang sama.
Baca Juga: Pernah Dengar Istilah PARNO? Begini Gejala dan Penyebabnya, Milenial Wajib Tahu
Oleh karena tak memiliki keberanian untuk mengutarakannya, seringkali mereka yang memiliki perasaan itu terjebak dalam friendzone. Banyak orang mengatakan bahwa cewek lebih sering melakukan friendzone terhadap cowok?
Lantas, apa yang menjadi alasan di balik fenomena tersebut?
Dilansir Haloyouth.com dari video Founder Kelas Cinta, Kei Savourie yang diunggah di kanal YouTube Kelas Cinta, Senin, 7 Februari 2022, seringkali friendzone terjadi karena masalah posisi. Cewek, kata Kei Savourie, adalah pihak yang dikejar, didekati, sehingga ada banyak cowok yang mendekati mereka.
Namun tentu saja, mereka tidak bisa menerima semua perasaan dari cowok yang mengejarnya. Mereka juga tidak mungkin menyukai semuanya.
Sehingga pada akhirnya, cewek akan memilih satu orang yang dia suka, sementara yang lainnya akan dia tolak.
Baca Juga: Begini Hukum Masturbasi Menurut Buya Yahya, Bisa Diperkenankan Namun Dengan Catatan!
“Tapi kan nolak cowok itu enggak enak. Cewek itu paling enggak suka nolak cowok. Meskipun dia tau sebenernya nih cowok suka sama dia, tapi dia pura-pura, merasa bahwa dia itu sahabat. Karena dia enggak mau sampai harus nolak,” kata Kei Savourie.
Sedangkan kalau cowok, lanjut Kei Savourie, kebanyakan dari mereka adalah pihak yang
mengejar, sehingga jarang sekali melakukan friendzone pada cewek.
“Kalau cowok siapa yang ngejar sih? Siapa yang kepengin deketin sih? Kecuali dia ganteng, tajir, terkenal, mungkin banyak yang deketin. Tapi kalau dia cowok-cowok biasa pada umumnya, siapa yang ngedeketin? Makanya siapa yang mau dijadiin friendzone sama dia? Namanya friendzone udah ada yang suka sama kita, tapi kita enggak suka sama dia. Makanya kita tolak dengan cara ‘kita temenan aja’,” ungkap Kei Savourie.
Baca Juga: Mengenal Depresi Melankolis, Penyebab Seseorang Ingin Bunuh Diri! Hati-Hati
Oleh karena itu, menurut Kei Savourie, laki-laki kerap menjadi korban friendzone dibandingkan sebagai pelaku friendzone.
“Jadi kalau enggak ada yang ngedeketin, kalau enggak ada yang kita tolak, mau friendzone sama siapa? Ini cuma masalah posisi aja. Kalau misalnya posisi dibalik, cowok yang jadi pihak yang dideketin, maka banyak cowok yang friendzone-in cewek juga,” tutupnya.***