Network
HALOYOUTH - Pernahkah kamu mendengar istilah paranoid personality disorder (PPD) atau gangguan kepribadian paranoid? Gangguan kepribadian paranoid diklasifikasikan sebagai jenis gangguan kepribadian eksentrik.
Orang dengan gangguan kepribadian eksentrik akan menampilkan perilaku yang mungkin tampak aneh atau tidak biasa bagi orang lain.
Seseorang dengan gangguan kepribadian paranoid sangat curiga terhadap orang lain, sehingga hal itu bisa mengganggu kehidupan dan aktivitas mereka sehari-hari.
Baca Juga: Mengenal Depresi Melankolis, Penyebab Seseorang Ingin Bunuh Diri! Hati-Hati
Mereka tidak mempercayai motif orang lain dalam melakukan sesuatu dan selalu merasa bahwa orang lain hanya akan menyakiti mereka.
Penyebab seseorang mengalami gangguan kepribadian paranoid ini belum diketahui. Namun, para peneliti percaya bahwa kombinasi faktor biologis dan lingkungan dapat memengaruhinya.
Gangguan ini bisa hadir lebih sering dalam keluarga dengan riwayat skizofrenia dan gangguan delusi. Trauma anak usia dini juga bisa menjadi faktor penyebab gangguan kepribadian paranoid.
Gejala lain dari gangguan tersebut, di antaranya mereka kerap meragukan kesetiaan orang lain, mengalami kesulitan bekerja dengan orang lain, menjadi hipersensitif terhadap kritik, cepat marah dan memusuhi orang, hidup kurang santai, hingga terisolasi secara sosial.
Lantas, bagaimana mendiagnosa hadirnya gangguan kepribadian paranoid ini?
