HALOYOUTH - Memutuskan menikah adalah pilihan hidup untuk ingin bahagia. Namun jangan sampai keliru memilih pendamping atau calon istri, sebab pernikahan bukanlah sehari dua hari, tapi waktu panjang yang harus dijalani bersama.
Maka, Nabi berpesan "fadzfar bi dzati al din, taribat yadaka" "pilihlah yang baik agamanya, engkau pun bakal bahagia."
Artinya, jika memilih calon pendamping yang kurang baik agamanya, kebahagiaan itu semakin jauh. Maka cobalah selektif dalam memilih.
Lantas, bagaimana ciri-ciri perempuan yang kurang baik agamanya atau sikapnya?
Baca Juga: Tidak Perlu Khawatir, Ini Dua Alasan Mengapa Nikah Muda Tidak Dianjurkan
Menurut Syekh Sulaiman al Ruhaili, dikutip dari YouTube Shahih Fiqih, jangan memilih perempuan yang memiliki sifat sebagai berikut:
Annanah
Perempuan yang banyak mengeluh dan merengek, hatinya tidak pernah senang dengan keadaan hidup yang dijalani.
Mengapa perlu menghindari sifat seperti ini? karena menjalani rumah tangga itu tidak selamanya nyaman dan enak, masalah silih berganti datang.
Perempuan yang suka mengeluh dan banyak protes atas keadaan hidup, kerap akan menimbulkan konflik dan pertikaian dalam rumah tangga.
Hannanah
Sikap perempuan yang senang membanding-bandingkan suaminya dengan laki laki lain atau suami orang, ia seolah menyesali punya suami dengannya, ia kerap membandingkan kesuksesan secara materi dengan laki laki lain.
Jika senang membandingkan dengan keadaan orang lain, seorang suami kerap tidak dihormati bahkan diinjak-injak harga dirinya.
Baca Juga: 5 Cara Membuat Wanita Tertarik Sama Kamu, Dijamin Bisa Bikin Gebetan Jatuh Cinta
Lagi-lagi, hidup tidak harmonis, karena apa yang sudah ada tidak disyukuri dengan baik.
Haddaaqah
Sikap soerang perempuan yang selalu terpesona dengan duniawi, perempuan yang terlalu banyak angan-angannya tentang dunia, ingin kerap memiliki atau mengoleksi sesuatu untuk mengikuti trend.
Dengan sikap seperti itu, ia sering menampilkan wajah masam depan suaminya, karena hidupnya selalu melihat gaya hidup orang lain, lebih banyak menghabiskan uangnnya untuk kebutuhan yang tidak penting bagi keluarga.
Barraqah
Sikap perempuan yang selalu sibuk dengan dirinya sendiri, tidak mengurus suami dan anaknya, tidak ada hal penting kecuali dirinya sendiri, sibuk dengan penampilannya mengabaikan urusan rumah dan keluarganya.
Ciri perempuan demikian, akan banyak menghabiskan waktunya dengan orang lain yang tak penting.
Padahal kunci kebahagiaan rumah tangga kalau ada rasa kesalingan, saling membantu, saling memahami dan saling peduli.
Bayangkanlah sejenak, jika empat sikap demikian ada pada calon idaman hatimu untuk menjalani kehidupan ini. Bahagia atau sengsara? Jawabannya ada diri kita masing-masing.***