HALOYOUTH - Sejak dahulu Provinsi Banten terkenal dengan para Ulamanya. Sebab Kesultanan Banten yakni, Sultan Maulana Hasanuddin merupakan trah dari Sunan Gunung Jati, salah satu tokoh Walisongo.
Di samping sebagai Sultan, beliau juga seorang ulama yang sangat disegani. Tercatat dalam sejarah bahwa sebelum Syaikh Yusuf al-Makassari dibuang di Afrika Selatan, beliau sempat mengabdi di Kesultanan Banten sebagai mufti.
Selain itu, nama Banten naik kepermukaan sehingga dikenal oleh seluruh penjuru dunia berkat kealiman Syaikh Nawawi Al-Bantani Tanara melalui karya-karyanya. Dari geneologis ulama ini, melahirkan anak keturunan dan para murid yang kemudian hari menjadi para ulama di zamannya.
Baca Juga: 5 Objek Wisata di Pandeglang Banten Terbaik dan Terfavorit, Tiket Masuk Rp 5 Ribu hingga 10 Ribu
Karena sebab itulah Banten dikenal sebagai kawasan yang terbuka terhadap pengembangan ilmu pengetahuan, terutama Agama Islam.
Banten juga terkenal dengan destinasi wisata religi yang banyak dikunjungi peziarah. Di antara makam yang paling banyak dikunjungi di Banten adalah Makam Sultan Maulana Hasanuddin, Sultan Maulana Yusuf (Putra Sultan Hasanuddin), Syekh Muhammad Soleh Gunung Santri di Bojonegara Kabupaten Serang, dan Syekh Asnawi Caringin di Labuan Pandeglang.
Sebetulnya masih banyak sekali makam keramat para ulama dan wali di Banten yang sering dikunjungi peziarah. Namun tahukah Anda, selain makam yang disebutkan di atas ada 3 makam keramat di Banten yang tak kalah penting untuk diziarahi.
Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Cianjur Terbaik dan Terfavorit dengan Harga Tiket Relatif Terjangkau
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut 3 makam keramat penuh berkah di tanah Banten yang cocok untuk diziarahi selain makam Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
1. Makam Keramat Sultan Abul Mafakhir Kenari
Memiliki nama lengkap Abu al-Mafakhir Mahmud Abdulkadir
atau dikenal dengan Pangeran Ratu atau Sultan Agung. Beliau merupakan raja ke-4 Kesultanan Banten yang bertahta dari tahun 1596 hingga 1651.
Sultan Abul Mafakhir berhasil mencapai tahap 'Raja Sufi' karena ia mampu mengembalikan keamanan dan kestabilan di Kesultanan Banten.
Baca Juga: Tata Cara Ziarah Kubur serta Urutan Bacaan Lengkap dengan Teks Arab dan Latinnya
Konsep Raja Sufi bersumber dari doktrin insan kamil yang dikembangkan oleh tokoh sufi terkenal Ibnu Arabi dan Abd. al-Karim al-Jilli. Kemudian insan kamil diaktualisasikan dengan lanskap politik kerajaan Nusantara yang berpusat pada sosok raja.
Sultan Abul Mafakhir wafat pada 10 Maret 1651 dan dimakamkan di Kp. Kenari, Kasemen, Banten. Hingga saat ini, pemakaman Syaikh Sultan Abul Mafakhir didatangi banyak peziarah dari berbagai daerah.
Di penziarahan Sultan Abul Mafakhir terdapat masjid tertua ke 3 di Banten setelah Masjid Agung Kasunyatan.
Baca Juga: Kumpulan Soal Ilmu Tajwid Cocok untuk Perlombaan Cerdas Cermat Lengkap dengan Kunci Jawaban
2. Makam Syaikh Abdul Syukur Sepuh
Syaikh Abdul Syukur Sepuh adalah penasihat Sultan Maulana Hasanuddin. Ada yang mengatakan sekaligus guru spiritual Syaikh Sultan Maulana Yusuf, Putra Sultan Maulana Hasanuddin.
Berlokasi di Kasunyatan, Kasemen, Serang, Banten. Di penziarahan ini, terdapat masjid tertua orang menyebutnya Masjid Kasunyatan.
Baca Juga: Hukum Bacaan Lam Jalalah Pada Lafadz Allah (الله) dalam Ilmu Tajwid beserta Contohnya
Nama Abdul Syukur ini ternyata ada dua orang jika dilihat maqbarahnya, ada Syaikh Abdul Syukur Anom dan ada Syaikh Abdul Syukur Sepuh. Syukur Anom dekat pintu gerbang, sedangkan Syukur Sepuh agak ke dalam area maqbarah, letaknya di depan masjid kuno Kasunyatan.
3. Makam Syaikh Abdul Jabar Pandeglang
Syaikh Abdul Jabar merupakan Panglima Besar Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Beliau adalah keturunan salah satu tokoh Walisongo, Sunan Kalijaga.
Sebelum ke tanah Banten untuk membantu Sultan Maulana Hasanuddin, Syaikh Abdul Jabar syiar ke daerah Garut dan Sumedang.
Dinamai Abdul Jabar, karena beliau ahli dalam bidang ilmu agama sehingga mampu menjabarkan tentang isi dalam Al-Quran dan Hadits.
Baca Juga: Ceramah Singkat Bahasa Sunda Tema Tentang Kematian
Selain itu, beliau ahli dalam memecah permasalahan yang ada dalam tatanan pemerintahan Sultan Maulana Hasanuddin.
Syekh Abdul Jabar juga mempunyai banyak santri semasa Hidupnya dan santrinya juga dimakamkan dekat dengan area pemakaman beliau.
Makam keramat Syaikh Abdul Jabar berlokasi di kampung Pasir Kacapi, Kelurahan Pagadungan, kecamatan Karangtanjunga, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.
Baca Juga: Penjelasan Isi Kandungan QS. Al Baqarah Ayat 30-32 Lengkap dengan Teks Arab, Latin, dan Terjemahnya
Itulah 3 makam keramat penuh berkah selain makam Sultan Maulana Hasanuddin Banten, jarang orang tahu! ***