Network
HALOYOUTH.COM-Tidur adalah aktivitas alamiah yang biasa terjadi dan ada pada seluruh makhluk yang hidup di muka bumi, hanya saja setiap makhluk memiliki cara tidurnya masing-masing.
Namun, bagi seorang muslim, tidur tidak hanya sekedar aktivitas alamiah belaka, ada aturan dan anjuran yang disarankan di dalam ajaran Islam yang berkaitan dengan tidur, salah satunya adalah terkait waktu tidur.
Di antara waktu yang dimakruhkan atau tidak dianjurkan untuk tidur adalah waktu setelah ashar, walaupun, ada sebagian pendapat yang mengatakan bahwa hukum tidur setelah ashar adalah mubah, karena dalilnya dianggap lemah atau dhaif.
Baca Juga: 12 Mimpi Ini Pertanda Kita Akan Mengalami Musibah dan Keterpurukan Menurut Primbon Jawa, Apa Saja?
Tapi, ada sebagian ulama lain yang memakruhkan tidur setelah ashar, kecuali jika dalam kondisi tertentu atau darurat yang menyebabkan dirinya dimaklumkan untuk tidur setelah ashar, misalnya, kelelahan yang amat sangat ataupun sedang sakit.
Beberapa diantara alasannya adalah seperti yang dirangkum di bawah ini:
1. Tidur setelah ashar adalah perbuatan yang kurang terpuji
Sebagian ulama menjelaskan jika tidur setelah ashar termasuk perbuatan yang kurang terpuji, karena, waktu tersebut adalah waktu di mana seharusnya diri bersiap-siap untuk membersihkan diri dan dikhawatirkan kebablasan ketiduran sampai waktu magrib.
2. Sulit tidur pada malam hari
