Apa Itu Parenting? Yuk Pelajari Sebelum Menikah, Ini Manfaatnya

4 November 2022, 13:08 WIB
Ilustrasi parenting /Pixabay.com/

HALOYOUTH- Parenting merupakan sebuah keterampilan yang sangat penting di pelajari semua orang.

Sebab, keterampilan ini harus dikuasai oleh orang tua jika ingin anak anaknya kelak berkembang maksimal.

Oleh sebab itu, Anda harus mempelajari keterampilan dan pengetahuan parenting ini jauh sebelum kamu menikah.

Dalam usia menginjak dewasa penting kiranya mencoba untuk mengenal bagaimana parenting diaplikasikan.

Keterampilan parenting inu tidak bisa dikuasai dalam waktu singkat, mengapa? Anda tidak bisa hanya ikut kursus satu dua hari lalu jadi orang tua yang ideal.

Baca Juga: Emang Ada Sosok Ibunya Ali di Dunia Nyata? Simak 5 Ilmu Parenting dari Film Ali & Ratu Ratu Queens

Terlebih jika kursus yang anda ikuti hanya memberi pengetahuan saja tanpa ada keterampilan praktek.

Pengetahuan merupakan salah satu unsur daru kompetisi, sehingga anda perlu mengetahui pokok pokok parenting.

Kemudian, unsue lain seperti attitude atau sikap mental, kamu harus mempelajarinya dari keluarga kecilmu.

Itu akan membentuk skill alias keterampilan anda, jadi kombinasikan pengetahuan dengan praktik di keluargamu.

Baca Juga: Lakukan 7 Langkah Ini Dijamin Bikin Rumah Tangga Langgeng, Nomor 6 Humoris dan Penyayang

Apabila unsur itu terpenuhi maka anda akan memiliki keterampilan parenting

Nah jika anda memiliki keponakan, sepupu, adik atau apapun dikeluargamu, maka manfaatkanlah untuk mempraktikan parenting.

Ini sangat bermanfaat dalam mengasah keterampilang parenting.

Dilansir dari Beritasukaharjo.com, seorang pakar parenting terkemuka menjelaskan "When we give children advice or instant solutiona, we deprive them of the experince that comes from wrestling with their own problems." (Adele Faber).

Baca Juga: 5 Desain Rak Sepatu Hitam Praktis dengan Gaya Unik, Lengkapi Pintu Masuk Rumah Anda

"Ketika kita memberikan nasehat atau solusi seketika pada anak anak, kita menghalangi pengalaman bergulat dengan masalah mereka,"

Demikian saran dari Adele Faber, seorang penulis parenting yang menulis buku How to Talj So Kids Will Listen & Listen So Kids Will Talk.

Ini merupakan saran untuk tidak memanjakan anak, namun terdapat beberapa kendala dalam praktenya seperti perasaan sayang yang berlebih orang tha kepada anak.

Tak sedikit dari kaum Ibu, kaum bapak memiliki perasaan tidak tega melihat anaknya bersusah payah berjuang menghadapi persoalan dalam kehidupan.

Baca Juga: 7 Inpirasi Dekorasi Klasik dan Seni Modern untuk Ruang Tamu Bergaya Eklektik

Untuk itu, mereka memberi respon dengan meringankan beban anak anaknya, dengan cara mempekerjaķan pembantu, sopir untuk mengurusi anak anaknya.

Itu kondisi lazim kita temui dikalangan masyarakat menengah apalagi perkotaan.

Meski begitu, orang rua harusnya menyadari bahwa bantuan orang lain justru akan merugikan anak anaknya.

Sehingga perlu pendekatan aktif orang tua dalam rangka mengembang tumbuhkan anak anaknya.****

 

Editor: Muhammad Jejen

Tags

Terkini

Terpopuler