Cegah Keterlambatan Bicara, Kenali 4 Waktu Usia Anak yang Dapat Divonis Speech Delay

18 September 2023, 17:00 WIB
Ilustrasi/ Ibu Menggendong Anak /Pixabay//

HALOYOUTH.COM-Cegah Keterlambatan Bicara, Kenali 4 Waktu Usia Anak yang Dapat Divonis Speech Delay

Speech delay adalah istilah yang dipakai untuk bentuk keterlambatan komunikasi anak. Lebih tepatnya, istilah ini merujuk pada keterlambatan bicara ketika anak bisa menyampaikan isi pikirannya, namun ucapannya sulit untuk dipahami.

Kondisi ini juga bisa merupakan keterlambatan bahasa ketika anak dapat mengucapkan kata-kata, tetapi tidak bisa menggabungkannya untuk menyampaikan isi pikirannya.

Baca Juga: 4 Pesan Orang Tua yang Tidak Harus di Ikuti Dalam Merawat Bayi

Speech delay seringkali dianggap biasa dan akan hilang dengan sendirinya seiring anak bertambah usia. Tapi faktanya, speech delay bisa disebabkan oleh beberapa hal.

Ada yang bisa membaik dengan stimulasi terus-menerus, ada juga yang memerlukan intervensi dari dokter dan terapis.

Lalu, kapan anak bisa divonis mengidap speech delay?

Berikut waktu-waktu usia anak yang dapat divonis speech delay:

1. Pada saat anak sudah berusia 1 tahun, tapi belum bisa bicara sama sekali.

2. Anak sudah berusia 18 bulan, tapi belum bisa mencapai penguasaan beberapa kata, lebih detailnya 10 kata yang dapat dimengerti.

Baca Juga: 6 Teknik Mengejan, Membantu Perkuat Otot Panggul dan Lancarkan Proses Persalinan

3. Anak sudah berusia 2 tahun, tapi belum mencapai penguasaan 50 kosakata, dan belum bisa merangkai kalimat minimal 2 kata dalam satu kalimatnya. Contoh: "Aku haus", "Papa mana?"

4. Anak sudah berusia 3 tahun, tapi belum mencapai penguasaan 900 kosakata, dan belum bisa merangkai kalimat minimal 3 kata dalam satu kalimatnya. Contoh: "Aku mau minum", "Papa kapan pulang?"

Speech delay merupakan salah satu jenis keterlambatan tumbuh kembang nya yang seringkali terjadi.

Baca Juga: 7 Tindakan yang Harus Dilakukan Saat Terjadi Gempa Bumi, Pahami Agar Lebih Siap Jika Terjadi

Speech delay ini biasanya bersifat sementara, namun pada beberapa kasus, kondisi ini bisa menjadi tanda adanya gangguan pada tumbuh kembangnya.

Tugas para orang tua untuk rajin memberi stimulasi bicara dan bahasa di rumah.

Jika belum ada perubahan, segera konsultasikan ke dokter atau terapis anak terdekat.

Nah gimana perkembangan bicara dan bahasa anak kamu di rumah? Sudah bisa ngomong apa aja nih?.***

Editor: Rifqiyudin

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler