Orang Tua Wajib Tahu, Inilah 4 Jenis Pola Asuh dan Dampaknya pada Anak

- 21 November 2022, 07:14 WIB
Ilustrasi minat baca anak
Ilustrasi minat baca anak /Pdassel/Pixabay/

 

HALOYOUTH - Kadang-kadang kita mungkin ragu dan bertanya apakah cara saya mengasuh anak selama ini sudah tepat atau belum. 

Cara kita mengasuh anak akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan berbagai aspek hidup anak.

Pertama ketika mereka dewasa misalnya, dalam hal kepribadian karakter emosi interpersonal sosial dan lain-lain.

Pola asuh adalah cara orangtua memperlakukan, berkomunikasi dan mengekspresikan emosi kepada anak.

Baca Juga: Ada Cinta Setelah Cinta Berikut Jadwal Acara SCTV Hari Ini Senin 21 November 2022, apakah ada FIFA World Cup?

Berikut ini adalah empat jenis pola asuh orang tua pada anak yang wajib diketahui oleh para orang tua.

1. Pola Asuh Otoriter

Orang tua dengan pola asuh otoriter memiliki tuntutan atau standar yang tinggi kepada anak, namun tidak disertai dukungan dan respon terhadap kebutuhan anak.

Mereka sangat mempertahankan kendali, kekuasaan, menginterupsi dan mengenyampingkan pendapat atau kebutuhan anak.

Orang tua ini juga sangat mementingkan nilai kepatuhan, karena dianggap sebagai indikator keberhasilan pengasuhan mereka.

Baca Juga: Bonus Rp 35 Juta Menanti Bagi Atlet Peraih Emas di Porprov Banten 2022, Bahrul Ulum: Tunjukan Prestasimu

Orang tua tipe ini sangat sensitif jika otoritas mereka tidak dihiraukan, ciri-ciri orang tua dengan pola asuh ini adalah bertindak keras dan tegas tidak mendengarkan pertanyaan atau pendapat anak.

Jarang atau bahkan tidak memberi pujian, menuntut anak bertanggung jawab seperti orang dewasa.

 pola asuh otoriter ini sering dihubungkan dengan rendahnya keterampilan sosial pada anak dan kurangnya rasa keberhargaan diri pada anak. 

2. Pola Asuh Permisif 

Orang tua dengan pola asuh ini memberikan dukungan dan memenuhi permintaan anak secara berlebihan, tetapi sedikit bahkan tidak menuntut disiplin dan kedewasaan anak.

Baca Juga: Fantastis, Bupati Serang Naikan Bonus Atlet Peraih Medali Emas di Porprov Banten 2022 Jadi Rp 35 Juta

Ciri-ciri orang tua dengan pola asuh permisif adalah memberi semua permintaan anak, jarang memberi perintah mengarahkan dan mengajar anak.

Orang tua juga menerima atau membiarkan tingkah laku anak yang buruk dan tidak menghukum anak yang melakukan kesalahan.

Anak dengan pola asuh itu tumbuh menjadi anak yang manja pola asuh ini sering diasosiasikan dengan tinggi agresif pada anak dan sikap tidak dewasa.

Anak juga biasa tumbuh menjadi seorang yang egois dan tidak peduli kepada orang lain yang ada disekitarnya.

Baca Juga: Bunda Harus Tahu, Berapa Banyak Figur Keterikatan yang Biasa Dimiliki Bayi Serta Hubungan yang Aman

3. Pola Asuh Neglected atau Mengabaikan 

Orang tua tidak hadir tidak berfungsi dan tidak terlibat dalam kehidupan anak, mereka hanya fokus pada kebutuhan diri sendiri.

Sehingga mengabaikan disiplin dan kebutuhan anak, orang tua dengan pola asuh ini biasanya mengalami stres atau depresi perceraian.

Sangat sibuk sehingga tidak banyak waktu dengan anak, ciri-ciri orang tua dengan pola asuh mengabaikan itu adalah tanggungjawab pengasuhan anak diberikan kepada orang lain. 

Pola asuh ini sering diasosiasikan dengan rendahnya kemampuan bersosialisasi pada anak dan rendahnya dalam pencapaian sosial. 

Baca Juga: Wajib Tahu, Cara Ini yang Dapat Dilakukan Mom dan Ayah Jika Bayi Menangis

4. Pola Asuh Otoritatif 

Orang tua dengan pola asuh otoritatif menetapkan standar perilaku pada anak namun tetap memperhatikan kebutuhan anak.

Ciri-ciri orang tua dengan pola asuh otoritatif adalah bersikap hangat namun tegas memberi aturan yang sesuai dengan perkembangan anak.

Memberikan kesempatan kepada anak untuk merundingkan aturan yang diberlakukan dalam keluarga.

Menghargai sikap disiplin dan tingkah laku anak yang baik, memberi sanksi yang sesuai dengan perkembangan anak jika diperlukan ketika anak melakukan kesalahan.

Baca Juga: Unik! Inilah 5 Pemain Sepak Bola dengan Gaya Rambut Nyentrik di Piala Dunia

Menghargai minat anak dan menghargai keputusan anak untuk mandiri, pola asuh ini sering diasosiasikan dengan diri anak yang baik.

Kemandirian anak dan kemampuan bersosialisasi yang baik pada anak, terkadang orang tua bisa menerapkan keempat isu tersebut dalam situasi yang berbeda-beda.

Tapi tentu saja ada salah satu pola asuh yang lebih dominan dan pola asuh yang paling sehat adalah pola asuh otoritatif.

Jadi pola asuh seperti apa yang sudah anda terapkan selama ini kepada anak?

Demikianlah penjelasan tentang empat pola asuh, terapkanlah pola asuh yang tepat agar anak tumbuh dengan kesehatan mental yang baik.***

Editor: Adi Riyadi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x