Network
HALOYOUTH – Masa penawaran awal atau periode bookbuilding saham GoTo diperpanjang hingga 24 Maret 2022.
Sebelumnya, IPO GoTo dijadwalkan berlangsung pada 15-21 Maret 2022. Namun kini IPO diundur selama tiga hari. Berdasarkan informasi, hal itu dilakukan untuk memberikan waktu tambahan kepada para konsumen untuk program saham gotong royong.
Oleh karena itu, masih ada waktu untuk mengetahui strategi membeli IPO saham GoTo. Dilansir Haloyouth.com dari YouTube AG Invest pada Selasa, 22 Maret 2022, berikut strategi yang bisa dilakukan untuk membeli saham tersebut.
Baca Juga: IPO GoTo Gojek Tokopedia Dimulai, Cek Cara Pemesanan IPO Online di Sini
Hal pertama adalah jika ingin beli IPO dengan harga Rp346/lembar, pastikan jual di hari pertama saat listing. Berkaitan dengan saham itu ARA atau tidak, tetap harus dijual di hari pertama.
“Karena kalau lebih dari itu risikonya semakin besar dan akan membuat kamu berpotensi rugi. Kalau yang tidak ingin membeli IPO sama sekali di harga Rp346/lembar, pastikan untuk tidak belanja saham ini sema sekali sebelum harganya drop di bawah harga IPO,” ungkap AG Invest.
Ia mengingatkan kepada para investor untuk tidak salah langkah dalam mengambil keputusan membeli IPO saham perusahaan gabungan Gojek dan Tokopedia itu.
Menurutnya, saham GoTo juga berpotensi untuk jangka panjang jika strategi yang dilakukan investor benar. Namun sebaliknya, investor hanya akan merugi jika salah strategi.
“GoTo buat long term bagus enggak? Menurut saya ini fine-fine saja kalau pegang GoTo untuk jangka panjang, tetapi ingat tidak di harga IPO. Kalau teman-teman memang berencana untuk nabung saham di GoTo ini pastikan dapat saham harga di bawah Rp346/lembar sahamnya. Itu baru dapat harga murah,” katanya.
