Kisah Inspiratif! Hanya Karena Seekor Lalat, Ulama Ini Masuk Surga Baca Selengkapnya

29 Februari 2024, 22:55 WIB
Kisah inspiratif masuk surga karena seekor lalat /adege/Pixabay/

HALOYOUTH.COM - Siapa yang tak kenal dengan Imam Ghazali? Tokoh cendekiawan muslim yang wawasannya tak berhenti pada soal-soal teks agama yang rumit.

Beliau bernama lengkap Abu Hamid Muhammad bin Muhammad al Ghazali ath-Thusi asy-Syafi'I merupakan seorang ulama besar ahli sastrawan dan filsuf muslim yang memberikan kontribusi besar dalam keilmuan Islam.

Karyanya yang paling monumental dan banyak dikaji dalam dunia kampus dan pesantren adalah Ihya Ulumuddin. Kitab ini membahas tentang kaidah dan prinsip dalam menyucikan jiwa (Tazkiyatun Nafs) yang membahas perihal penyakit hati serta pengobatannya.

Baca Juga: Doa Rasulullah SAW Saat Dihadapkan Oleh Sesuatu yang Menyebalkan

Banyak sekali ulama yang mengkritik karena beberapa pikirannya. Namun, tidak dapat dipungkiri mereka tak membantah dengan kepribadian Imam Ghazali yang zuhud, wara', serta ketekunannya dalam beribadah kepada Allah SWT.

Berbicara soal kepribadian Imam Ghazali, ada kisah menarik yang patut diambil pelajaran di mana saat beliau sedang menulis salah satu karyanya. Kisah ini diterangkan di bagian muqoddimah dalam kitab Nashaihul Ibad karya Syekh Nawawi Al Bantani.

Diceritakan bahwa setelah wafatnya Imam Ghazali, salah seorang muridnya bermimpi bertemu beliau.

Kemudian beliau ditanya, “Apa yang Allah lakukan kepadamu?” Lalu ia menjawab, “Allah membiarkan aku dihadapan-Nya, kemudian Allah bertanya, “Kenapa engkau dihadapkan kepada-Ku?”

Baca Juga: 5 Manfaat Buka Puasa dengan Kurma, Salah Satunya Bisa Menurunkan Resiko Penyakit Jantung

Maka aku menceritakan satu persatu amalku. Tetapi Allah berfirman padaku, “Amalmu tidak aku terima. Sesungguhnya Aku hanya menerima amalmu yang pada suatu hari seekor lalat hinggap di atas tintamu dan menyedot tinta yang ada pada penamu, serta engkau membiarkannya karena kasihan terhadap lalat itu".

Memang dulu ketika masih hidup, saat Imam Al-Ghazali tengah sibuk menulis kitab hingga seekor lalat mengusiknya barang sejenak. Lalat ‘usil’ itu haus dan tinta di depan mata menjadi sasaran minumnya.

Sang Imam yang merasa kasihan lantas berhenti menulis untuk memberi kesempatan si lalat melepas dahaga dari tintanya itu.

Dan justru inilah amal Imam al-Ghazali yang kemudian mendapat ridha Allah. Bukan karena kealimannya. Bukan juga karena kesungguhannya di dalam mensucikan jiwa.

Baca Juga: Terlihat Baik Tapi Sebenarnya Musuh, Berikut 5 Ciri Frienemy yang Wajib Anda Ketahui

Kemudian Allah berkata, “Masuklah bersama hamba-Ku ke surga,”

Begitulah, kisah Imam Al-Ghazali dan Seekor lalat ini memberikan hikmah dan pelajaran kepada kita bahwa kebaikan sekecil apapun tidak boleh kita remehkan. Karena kita tidak tahu barangkali amal itu yang membuat Allah ridha kepada kita. ***

Editor: Bakri

Sumber: Nashaihul 'Ibad, Imam Nawawi Al Bantani

Tags

Terkini

Terpopuler