Hati-hati Kufur Nikmat! Ini Penyebab Susah Bersyukur Kata Buya Yahya

- 27 Desember 2021, 19:25 WIB
Ini penyebab susah bersyukur kata Buya Yahya
Ini penyebab susah bersyukur kata Buya Yahya /YouTube Al-Bahjah TV/

HALOYOUTH – Dalam kajiannya Buya Yahya menjelaskan, kenapa ada orang yang susah sekali bersyukur kepada Allah SWT. Padahal hal tersebut bisa mengakibatkan murkanyanya Allah SWT.

Tidakkah kamu tahu, bahwa barang siapa bersyukur kepada Allah, maka Allah SWT akan menambah nikmatnya kepadamu.

Begitu banyak hal yang wajib kita syukuri kepada Allah SWT? diantaranya yaitu kita masih bisa bangun di pagi hari, nikmatnya berkedip, makan, minum dan sebagainya. Ada satu hal yang lebih besar dari semua itu, yaitu nikmat Iman dan Islam.

Tapi, kadang kita sering lupa untuk bersyukur kepada Allah SWT? apa yang sebenarnya terjadi dengan diri kita, sehingga kita lupa untuk bersyukur atas itu semua?

Baca Juga: Jangan Rusak Tubuhmu! dr. Zaidul Akbar: Kembalikan Tubuh Kepada Allah dengan Baik, Bagaimana Caranya?

Sebagaimana dikutip haloyouth.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV yang tayang pada 25 Desember 2021, kali ini Buya Yahya akan membahas kenapa seseorang susah bersyukur kepada Allah SWT.

“Ada hal yang menjadi sebab karunia itu tertutup adalah karena sifat jelek kita, ada nikmat-nikmat yang sering tertutup adalah karena kebodohan kita, sehingga di dalam urusan dunia, dunia itu sifatnya luas, lihatlah orang yang ada dibawahmu, jangan biasa engkau melihat orang yang ada diatasmu dalam urusan dunia karena itu menjadikan kita kurang syukur,” kata Buya Yahya.

Penyebab kenapa kita kurang bersyukur kepada Allah SWT itu karena, sifat buruk kita sendiri. Lihatlah yang ada dibawahmu, jangan biasakan engkau melihat orang yang ada diatasmu, akibatnya kita jarang bersukur kepada Allah, begitu yang disampaikan Buya Yahya.

Buya Yahya juga menjelaskan, boleh kita melihat yang ada diatas kita tapi hanya sekedar untuk memotivasi kita. Tapi biasakan untuk melihat yang ada dibawah kita, hal tersebut akan nembah syukur dan hikmahnya tersendiri.

Baca Juga: BAHAYA! Jangan Lakukan Caesar untuk Melahirkan Bayi, Begini Penjelasannya Menurut dr. Zaidul Akbar

Bahkan seharusnya masalah atau ujian yang terjadi pada kita, menjadikan kita bersyukur kepada Allah, tapi nyatanya ucapan syukur ketika mendapat ujian hanya diucapkan oleh orang-orang yang paling tinggi Imannya.

“Ada seseorang pada zaman Thabi’in atau zaman setelah Nabi, terlihat dari bandannya tidak indah orang tersebut penuh dengan koreng bahkan ada lempra terputus-putus badannya, kemudian terlihat oleh salah satu orang, melihat bahwa orang tersebut bibirnya bergerak-gerak, ternyata yang diucapkannya adalah kaliamat: Alhamdulillah.. Alhamdulillah,” ucap Buya Yahya.

Tahukah kamu, pada zaman thabi’in ada seseorang yang dengan fisik tidak sempurna, tubuhnya dipenuhi dengan penyakit, bahkan dia tidak bisa melihat.

Ternyata, ada seseorang yang mendekatkan telinga ke mulut orang yang memiliki penyakit tersebut, ternyata mulut yang selama ini ia gerakan adalah kalimat hamdalah yaitu Alhamdululla.

Baca Juga: Jadi Ketua PBNU Terpilih, Inilah Profil KH Yahya Cholil Staquf Gus Yahya

Dengan segala ujian dan cobaan yang menimpa dirinya, ia tetap memuji Allah, mengagungkan nama Allah, ia tetap bersyukur kepada Allah dengan segala yang diberikan Allah SWT kepada dirinya.

“Karena dia pandai merenungi nikmat maka biarpun dalam keadaan teruji dengan ujian yang berat ternyata lidahnyapun masih bisa mengucapkan kalimat syukur ‘Alhamdulillah’, bagaimana kita yang diberi Allah dengan berbagai macam kenikmatan, hati-hati jika kita jarang merenungi karunia Allah, maka kitapun jarang bersyukur kalau sudah tidak bersyukur akan mengundang murkanya Allah.” tutup Buya Yahya.***

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah