Network
HALOYOUTH – Waktu pagi memiliki banyak keutamaan sehingga beberapa amalan dilakukan pada pagi hari sebelum melakukan aktivitas lain.
Melakukan amalan-amalan dipagi hari akan menambah keberkahan waktu dan segala aktivitas yang dilakukan pada hari tersebut.
Pentingnya melakukan amalan-amalan pada pagi hari dijelaskan oleh Ustadz Hanan Attaki.
Pada awal pembahasannya Ustadz Hanan Attaki menceritakan kisah teladan dari sahabat Nabi Saw, yaitu Abu Bakar As-Shiddiq.
Abu Bakar As-Shiddiq merupakan salah satu sahabat Nabi Saw yang gemar melakukan berbagai amalan.
“Dikisahkan pada suatu pagi Nabi Saw bertemu dengan sekelompok sahabat, lalu beliau bertanya siapa diantara kalian yang telah mengunjungi orang sakit, maka para sahabat yang telah melakukan amalan itu mengangkat tangan. Termasuk Abu Bakar As-Shiddiq,” jelas Ustadz Hanan Attaki sebagaimana dikutip oleh Haloyouth.com dari kanal YouTube Hannan Attaki yang diunggah pada 26 November 2021.
Baca Juga: Begini Cara Agar Tidak Merasa Takut, Cemas, dan Sedih saat Diberi Ujian, Kata Ustadz Abdul Somad
Pertanyaan-pertanyaan Nabi Saw kepada para sahabat terus berlanjut. Tentang amalan berupa menolong orang lain, menjalin silaturahmi, memberi makan anak yatim dan faqir miskin, dan bersedekah.
Disaat yang bersamaan pula, sahabat Nabi Saw, Abu Bakar As-Shiddiq, terus mengangkat tangan, sebagai tanda beliau telah melakukan amalan tersebut.
“Kemudian ketika berkali-kali melihat Abu Bakar mengangkat tangannya, tiap kali Nabi mengabsen amalan-amalan setiap hari, maka Nabi tersenyum dan mengatakan, siapa yang dalam satu hari terkumpul setiap amal shalih ini pada dirinya maka dijamin baginya masuk Surga,” jelas Ustadz Hanan Attaki.
Dari kisah Abu Bakar As-Shiddiq, setiap orang bisa mengambil hikmah tentang berkahnya usia dan waktu sahabat Nabi tersebut, bahkan diwaktu pagi Abu Bakar As-Shiddiq sudah melakukan banyak amal shalih.
Abu Bakar As-Shiddiqq memulai waktu paginya dengan shalat subuh berjamaan, yang diawali dengan shalat sunnah, kemudian dzikir, melakukan amalan sosial, dan bersedekah.
Menurut Ustadz Hanan Attaki, pagi yang berkah adalah pagi yang diawali dengan melakukan berbagai amal shalih.
“Di dalam kisah ini kita belajar betapa berkahnya usia Abu Bakar As-Shiddiq, betapa dalam satu hari bahkan diwaktu pagi, Abu Bakar itu sudah mengumpulkan sekian banyak amal shalih,” tambah Ustadz Hanan Attaki.
Amalan yang dilakukan Abu Bakar As-Shiddiq dipagi hari adalah beberapa contoh amalan yang mendatangkan keberkahan.
“Pagi yang berkah adalah pagi yang seperti Abu Bakar As-Shiddiq, dipagi hari sudah bersedekah, dipagi hari sudah menyantuni anak yatim, dipagi hari sudah menyambung silaturahmi, dipagi hari sudah menjenguk orang sakit, dipagi hari sudah memberikan hak keluarga, mengaji, shalat berjamaah, dan seterusnya, itulah keberkahan subuh yang dilakukan oleh Abu Bakar As-Siddiq,” tutup Ustadz Hanan Attaki.
Pada akhir pembahasannya, Ustadz Hanan Attaki mengingatkan tentang pentingnya merenungi waktu pada pagi hari, sudah seberapa banyak amalan yang dilakukan untuk mengawali hari.
Menurut Ustadz Hanan Attaki dari amalan yang dilakukan Abu Bakar As-Shiddiq dan doa Nabi Saw bisa dijadikan motivasi untuk meraih keberkahan dan amal shalih.***
