HALOYOUTH - Pada kesempatan ini, Habib Novel Alaydrus mengungkap cara mudah untuk menjadi kaya atau banyak harta.
Dalam hal ini yaitu, cara agar dikejar-kejar oleh dunia, bukan sibuk mengejar dunia, tapi tidak mendapatkan apa-apa, kecuali apa yang sudah tercatat untuk kita.
"Dari Nabi Shalallahu'alaihi wa sallah beliau bersabda: Sesungguhnya kekayaan itu bukan memiliki banyak harta, bukan memiliki banyak materi, tetapi yang namanya kaya adalah kekayaan hati," ucap Habib Novel Alaydrus, dikutip Haloyouth.com dari kanal Youtube Habib Novel Alaydrus yang diunggah pada, 21 April 2021.
Dalam hal ini yaitu, cara agar dikejar-kejar oleh dunia, bukan sibuk mengejar dunia, tapi tidak mendapatkan apa-apa, kecuali apa yang sudah tercatat untuk kita.
"Dari Nabi Shalallahu'alaihi wa sallah beliau bersabda: Sesungguhnya kekayaan itu bukan memiliki banyak harta, bukan memiliki banyak materi, tetapi yang namanya kaya adalah kekayaan hati," ucap Habib Novel Alaydrus, dikutip Haloyouth.com dari kanal Youtube Habib Novel Alaydrus yang diunggah pada, 21 April 2021.
Baca Juga: Jadi Sebuah Peringatan! Inilah 6 Arti Mimpi Tentang Burung Gagak Menurut Primbon Jawa, Simak Penjelasannya
Jadi, kaya disini bukanlah kaya akan harta dan materi, akan tetapi kaya hati, yakni hati yang merasa kaya karena selalu dekat dengan Allah SWT.
"Hatinya sudah meras kaya karena kenal Allah Ta'ala, hatinya sudah merasa kaya karena kenal Allah Ta'ala yang Maha Kaya, Maha Kuasa, Maha Hebat, maha segala-galanya,"
"Sehingga tidak sedikitpun merasa ragu, meras risau, tidak sedikitpun merasa resah untuk urusan rezeki, karena sudah kenal Allah yang Maha kaya dan Maha Mengayakan," tuturnya.
Jadi, kaya disini bukanlah kaya akan harta dan materi, akan tetapi kaya hati, yakni hati yang merasa kaya karena selalu dekat dengan Allah SWT.
"Hatinya sudah meras kaya karena kenal Allah Ta'ala, hatinya sudah merasa kaya karena kenal Allah Ta'ala yang Maha Kaya, Maha Kuasa, Maha Hebat, maha segala-galanya,"
"Sehingga tidak sedikitpun merasa ragu, meras risau, tidak sedikitpun merasa resah untuk urusan rezeki, karena sudah kenal Allah yang Maha kaya dan Maha Mengayakan," tuturnya.
Baca Juga: 5 Mitos Mendengar Suara Burung Gagak Lengkap dengan Jam Menurut Primbon Jawa, Pertanda Buruk?
Seseorang akan merasa kaya jika ia sudah mengenal Allah, memahami bahwa Allah Maha Kaya dan maha segalanya.
Sehingga, ia tidak akan merasa resah, dan merasa risau karena masalah rezeki. Karena Allah Maha memberi kekayaan.
Selain itu, seorang hamba akan merasa kaya jika yang ia tuju adalah kehidupan akhirat.
Seseorang akan merasa kaya jika ia sudah mengenal Allah, memahami bahwa Allah Maha Kaya dan maha segalanya.
Sehingga, ia tidak akan merasa resah, dan merasa risau karena masalah rezeki. Karena Allah Maha memberi kekayaan.
Selain itu, seorang hamba akan merasa kaya jika yang ia tuju adalah kehidupan akhirat.
Baca Juga: Jadi Sebuah Peringatan! Inilah 5 Arti Mimpi Dikejar Orang Gila Menurut Primbon Jawa, Berikut Penjelasannya
Sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Barang siapa menjadikan dunia sebagai tujuan utamanya, maka Allah akan cerai beraikan urusannya, lalu Allah akan jadikan kefakiran selalu menghantuinya, dan rezeki duniawi tak akan datang kepadanya kecuali hanya sesuai yang telah ditakdirkan saja. Sedangkan, barang siapa yang menjadikan akhirat sebagai puncak cita-citanya, maka Allah akan ringan kan urusannya, lalu Allah isi hatinya dengan kecukupan, dan rezeki duniawi mendatanginya padahal ia tak minta” (HR. Al-Baihaqi dan Ibnu Hibban).
"Karena itu, kalau pengen dunia, harta, materi, jabatan, apa pun itu mendatangi kita, caranya, jadikan semangat kita tertuju pada akhirat, semangat kita tertuju pada Allah SWT, kita akan merasa kaya dan tidak takut jatuh miskin," tuntasnya.***
Sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Barang siapa menjadikan dunia sebagai tujuan utamanya, maka Allah akan cerai beraikan urusannya, lalu Allah akan jadikan kefakiran selalu menghantuinya, dan rezeki duniawi tak akan datang kepadanya kecuali hanya sesuai yang telah ditakdirkan saja. Sedangkan, barang siapa yang menjadikan akhirat sebagai puncak cita-citanya, maka Allah akan ringan kan urusannya, lalu Allah isi hatinya dengan kecukupan, dan rezeki duniawi mendatanginya padahal ia tak minta” (HR. Al-Baihaqi dan Ibnu Hibban).
"Karena itu, kalau pengen dunia, harta, materi, jabatan, apa pun itu mendatangi kita, caranya, jadikan semangat kita tertuju pada akhirat, semangat kita tertuju pada Allah SWT, kita akan merasa kaya dan tidak takut jatuh miskin," tuntasnya.***