Segera Hindari! Inilah Penyebab Doamu Belum Terkabulkan,.Simak Penjelasannya

HALOYOUTH – Berdoa merupakan salah satu kegiatan memohon dan berharap sesuatu kepada Allah SWT yang dilakukan oleh umat muslim.

Adapun bentuk dari sebuah pertolongan akan datang apabila seseorang tersebut telah melakukan permohonan kepada Allah SWT.

Bahwasanya manusia hanya mampu berusaha setelah berdoa. Perkara dikabulkan atau belumnya suatu permohonan merupakan salah satu urusan Allah SWT.

Lantas seseorang akan menanyakan perihal, apakah ada kesalahan dalam doa seseorang, sehingga tak kunjung dikabulkan serta menjadi penghalang doa tersebut untuk dikabulkan?
Perhatikanlah faktor penyebab yang terjadinya penghalang setiap doa tersebut.

Berikut adalah penyebab doa seseorang yang tak kunjung datang atau belum dikabulkan oleh Allah SWT. Dilansir Haloyouth.com dari berbagai sumber pada Rabu, 11Mei 2022.

1. Melalaikan Hak-hak Allah SWT

Adapun yang dimaksud dari melalaikan hak-hak Allah salah satunya tidak mengerjakan segala perintah Allah SWT dan tidak pula menjauhi segala yang menjadi laranganNya.

Baca Juga: Muslim Wajib Tahu! Inilah Jenis Makanan yang Disukai Bangsa Jin, Simak Penjelasannya

Pada kenyataannya bahwasanya banyak diantara umat Islam yang masih mempercayai serta menyekutukan Allah dengan berbagai hal yang dianggap sebegai penolong dikehidupan dunia.

Adapun dalam menyekutukan Allah SWT merupakan salah satu perbuatan syirik. Hal itu akan menjadi sebagai penghalang doa seseorang yang belum dikabulkan oleh Allah SWT.

Dalam Al Quran surah Al Luqman ayat 13 Allah SWT berfirman: “Dan ingatlah ketika Luqman berkata kepada anaknya di waktu ia memberi pelajaran kepadanya; Hai anakku, janganlah kamu mempersatukan Allah sesunggunya mempersekutukan Allah SWT adalah benar-benar kezaliman yang besar.” (QS. Al Luqman: 13).

2. Makan dan Minum yang Diharamkan

Pada umumnya di zaman yang semakin modern bahwasanya banyak orang-orang demi untuk mendapatkan harta dunia yang banyak tanpa memperhatikan untuk mendapatkannya.

Rasullah SAW pernah bersabda: “Wahai seklaian manusia sesungguhnya Allah itu baik, dia tidka akan menerima melainkan yang baik pula, dan sesungguhnya Allah teleha memerintahkan kepada orang-orang Mukmin seperti yang diperintahkanNya kepada para Rasul.”

Kemudian Nabi SAW menceritakan tentang seorang laki-laki yang telah lama berjalan akrena jauh jarak yang dcitempuhnya sehingga rambutnya kusut, masai dan berdebu. Orang itu mengangkat tangannya ke langit seraya berdoa: “Wahai Tuhanku Wahai Tuhanku, padahal makanannya dari sumber yang haram, minumannya dari yang haram, pakaiannya dari yang haram, dan diberi makan dengan makanan yang haram, maka bagaimanakah mungkin akan dikabulkan doa orang seperti itu.” (HR. Muslim).

Baca Juga: Tata Cara Sholat Hajat Agar Keinginan Terkabul, Lengkap dengan Doa Setelah Sholat Hajat

3. Tidak Sunguh-sungguh dan Mudah Melupakan Doa

Adapun yang dimaksud tidak bersungguh-sungguh dan mudah melupakan doa merupakan salah satu seseorang yang tidak bersungguh-sungguh atau tergesa-gesa dalam melakukan doa yang dia panjatkan kepada Allah SWT.

Sehingga hal tersebut dapat mengakibatkan doa yang dipanjatkan tidak dikabulkan oleh Allah SWT.

Dengan demikian carilah waktu yang tepat agar doa tersebut dapat bernilai sungguh-sungguh serta rendah diri untuk mengharap kepada Allah SWT, agar senantiasa doa tersebut dapat segera dikabulkan oleh Allah SWT.

Dari Abu Hurairah Rasullah SAW bersabda: “Doa salah seorang diantara kalian pasti akan dikabulkan selagi ia tidak terburu-buru dengan mengatakan “aku telah berdoa” namun tidak kunjung dikabulkan.” (HR. Muttafaq ‘Alaih).

Baca Juga: Untuk Para Suami! Hati-hati dengan Dosa-dosa Ini, Bisa Membuat Allah SWT Benci

4. Meninggalkan Amal

Ma’ruf Nahi Mungkar
Adapun yang dimaksud dengan amal ma’ruf nahi mungkar merupakan salah satu bentuk mengerjakan yang baik dan meninggalkan yang kurang baik.

Apabila diantara umat muslim menjadikan sesuatu yang kurang baik niscaya Allah SWT akan menolak dan mengakibatkan doa tersebut tidak dikabulkan oleh Allah SWT.

Dari Hudzaifah Bin Al Yaman, Rasullah SAW pernah bersabda: “Demi Rabb yang jiwaku berada di tangannya, hendaklah kalian bersungguh-sungguh menyuruh berbuat kebaikan dan mencegah kemungkaran, atau Allah akan menimpahkan siksaan kepada kalian dari sisinya, kemudian kalian berdoa kepadanya, tetapi dia tidak mengabulkan doa kalian.” (HR. Tirmidzi dan Ahmad).***