Network
HALOYOUTH - Syaikh Abdul Qadir Jailani memiliki nama lengkap Sayyid Muhyidin Abu Muhammad Abdul Qadir ibn Abi Shalih Musa Zangi Dausat al-Jailani. Beliau dilahirkan di Desa Nif, Jilan tepatnya di Kurdistan Selatan.
Namanya masyhur berkat kealiman dan kezuhudannya. Selain dianggap sebagai ulama yang dihormati, ia juga dianggap sebagai wali dalam dunia tarekat dan sufisme. Namanya populer dan mendapatkan penghormatan besar dari seluruh muslim dunia. Maka, wajar beliau dikenal sebagai Ghauts Al Adzom, yakni memiliki pangkat tertinggi, paling puncak yang menempati satu tingkat lebih tinggi di atas wali Quthub.
Semasa hidupnya, Syaikh Abdul Qadir Jailani sering memberi ceramah kepada para jamaah dan murid-muridnya. Setiap kali beliau berceramah, tak jarang jamaah yang mendengarnya terisak-isak menangis. Padahal beliau berceramah menggunakan bahasa yang sederhana dan suara yang lembut.
Berkat kebersihan dan kejujuran hatinya, Syaikh Abdul Qadir Jailani mampu menyentuh hati jamaah, sehingga jamaah terisak-isak menangis saat mendengar petuahnya.
Dirangkum dari berbagai sumber diceritakan suatu ketika salah seorang putranya berkeinginan seperti ayahnya yakni mengisi ceramah di depan para jamaah. Salah satu putra Syaikh Abdul Qadir Jailani berkata,
'Jika saja aku diizinkan ayah berceramah, sudah tentu aku akan memberikan ceramah di depan para jamaah dan membuat jamaah menangis mendengar ceramahku.'
Sehingga suatu hari, Syaikh Abdul Qadir Jailani mendidik anaknya dan menyuruh putranya untuk berbicara di depan parah jamaah, beliau berkata,
