Network
HALOYOUTH - Sewaktu masih muda, ceramah dan khutbah terdengar sangat penuh semangat dan keras. Namun, seperti reaksi umumnya terhadap anak muda yang masih pemula, para jamaah yang hadir atau mendengar khutbah justru menolak.
Kemudian tersadar bahwa pendekatan lemah lembut dan motivatif sesungguhnya lebih tepat. Ketika metode ini digunakan, para hadirin merasa lega, mau mendengarkan, bahkan ikut berdakwah.
Ternyata metode dakwah yang tepat adalah merebut hati orang lebih dahulu. Tidak akan ada yang mau mendengarkan atau memetik pelajaran dari Anda, kecuali jika Anda lemah lembut dalam bertutur, memberi jalan keluar bukan mempersulit, memberi kabar gembira bukan menakut-nakuti.
Baca Juga: 9 Sikap Sederhana Ini Bisa Membuat Kamu Bernilai dan Berharga, Dicintai Banyak Orang
Bagi siapapun yang ingin menarik simpati, menjadi dai, pendidik atau pengajar agar menggunakan pendekatan penuh hikmah, lembut dan santun kepada setiap orang.
"Sikap lembut pada apapun akan memperindahnya, tetapi kelembutan yang lenyap justru akan memperburuknya." (HR Muslim)
Tinggalkan teknik (dakwah) yang mempersulit dan mengancam orang lain. Cara tersebut akan berakhir dengan kesialan, menimbulkan kebencian dan ketidaksukaan dan memancing amarah kepada para pelakunya.
Baca Juga: Kaitkan Email Verivikasi WhatsApp, Agar Aman Dari Bajakan , Bisa Untuk Pengguna iPhone
Sebaliknya, rebutlah simpati orang dengan kata-kata lembut, senyum yang selalu menghias bibir, berita baik dan optimisme.
