Sering Terbangun Ditengah Malam, Hati-Hati Mungkin Kamu Mengidap Penyakit ini

12 April 2021, 23:13 WIB
Ilustrasi Insomnia. /Pexels/

HALOYOUTH - Kebiasaan terbangun ditengah malam tanpa sebab pasti membuat kamu tidak nyaman, ternyata kondisi ini bisa jadi tanda kamu sedang tidak baik-baik saja.

Kebiasaan bangun tiap malam biasanya untuk buang air kecil yang disebut nokturia, untuk meminimalisir seringnya buang air kecil kamu perlu mengurangi asupan garam karena dapat memicu retensi cairan yang ada dalam tubuh kamu.

Selanjutnya ketika kamu sering buang air kecil bisa jadi karena tekanan darah tinggi kamu naik. Tentunya mengurangi asupan garam dan olahan yang mengandung natrium caranya.

Baca Juga: Waspada! 5 Bahaya ini Mengintai Kamu yang Suka Begadang.

Namun, jika asupan garan dan olahan yang mengandung natrium sudah kamu kendalikan tapi masi sering buang air kecil, sebaiknya kamu berhati-hati dan segera konsultasikan pada dokter.

Dikutip Haloyouth dari pikiran-rakyat.com dalam artikel "Hati-Hati Jika Anda Sering Terbangun di Tengah Malam, Ada Penyakit Bahaya yang Mengitai"

Kecenderungan terhadap tekanan darah tinggi yang terdeteksi sejak dini dapat mencegah perkembangan hipertensi dapat dicegah.

Dengan mencegahnya anda bisa terhidar dari penyakit serius bahkan kematian.

Sebuah eksperimen ilmiah yang menjelaskan tentang pola makan dan gaya hidup mereka secara rinci menyatakan bahwa partisipan yang sering terbangun pada malam hari ke toilet memiliki kecenderungan mengalami hipertensi dibanding yang lain.

Hal tersebut diungkapkan oleh para peneliti dari Jepang terhadap sekelompok sukarelawan yang mereka teliti dan periksa secara berkala.

Himbauan dari para ilmuwan adalah agar orang tidak mengabaikan nokturia dan mencari bantuan spesialis jika mengalaminya.

Penyakit ini telah merenggut nyawa jutaan orang di seluruh dunia setiap tahunnya. Karena itu tangani dengan tepat untuk menghindari keberlanjutan mengidap penyakit dengan gangguan sistem kardiovaskar ini. (Penulis: Mitha Paradilla Rayadi/ pikiran-rakyat)

Editor: Nahrul Muhilmi

Tags

Terkini

Terpopuler