Selain Otak, Jantung, dan Ginjal, Covid-19 Juga Bisa Sebabkan Diabetes, Benarkah? Begini Penjelasannya

23 Juni 2021, 22:26 WIB
Ilustrasi penyakit yang bisa memperparah covid /Karawangpost/Pixabay/stevepb

HALOYOUTH- Sejak awal kemunculannya Covid-19 telah menggegerkan dunia, penelitian menunjukan bahwa virus ini berbeda dengan virus lainnya. Covid-19 mampu menyebabkan peradangan parah di seluruh tubuh korbannya.

Tidak hanya menyerang sistem pernapasan, Covid-19 juga bisa menyasar jantung, otak dan ginjal. Banyak penelelitian terbaru menunjukan ada kolerasi antara Covid-19 dengan penyakit diabetes.

Apa Itu Diabetes?

Diabetes adalah penyakit yang terjadi ketika glukosa darah terlalu tinggi. Glukosa darah adalah karbohidrat alamiah, merupakan sumber energi utama bagi tubuh manusia dan bersumber dari makanan yang dikonsumsi.

Baca Juga: Kalimat Present Perfect Tense Lengkap! Rumus, Fungsi Beserta Keterangannya, Cek Di Sini

Untuk bisa digunakan sebagai energi, glukosa darah memerlukan insulin. Insulin adalah hormon yang dibuat oleh pankreas. Inuslin kemudian mengirim glukosa darah pada sel-sel dalam tubuh. Ketika pankreas tidak memperoduksi cukup insulin maka terjadilah diabetes.

Diabetes dibagi menjadi dua tipe, tipe pertama yaitu ketika insulin tidak lagi diproduksi oleh tubuh karena diserang oleh sistem kekebalan yang menghancurkan sel-sel pembuatan insulin di pankreas. Tipe kedua, yaitu ketika tubuh tidak lagi membuat insulin atau insulin yang tidak lagi bekerja dengan baik.

Bagaimana Penelitian Tentang Covid-19 dan Diabetes?

Baca Juga: Minta Blokir PUBG, Mobile Legends, dan Free Fire, Bupati Mukomuko Kirim Surat ke Kominfo

Dikitup Haloyouth dari laman Helath, bahwa National Institiutes of Health (NIH) dalam jurnal Cell Metabolisme mengungkapkan, Covid-19 dapat membuat rusak sel-sel penghasil insulin dalam tubuh manusia, yang dapat menyebabkan diabetes.

Penelitian ini mengungkapkan, bahw Covid-19 mampu menyerang sel beta manusia dan juga menyerang sel lainnya. Sel beta itulah yang mengeluarkan insulin yang cukup digunakan untuk tubuh.

Temuan lain diungkapkan dalam jurnal Letter to the Editor in Diabetes, Obestiy, and Metabolism: A Journal of Pharmacology and Therapeutics bahwa Covid-19 memiliki keterkaitan dengan kasus baru diabetes.

Baca Juga: PUBG Mobile: Gagal Juara, Bigetron Red Aliens Turun Takhta dari Peringkat 2 Dunia

Penelitian dilakukan terhadap 3.711 pasien yang telah positif Covid-19 bahwa 492 pasien diantaranya didiagnosis terkena diabetes padahal tidak memilki riwayat diabetes.

Meski penelitian ini belum menunjukan sebab akibat dan hanya menunjukan saling berhubungan antara keduanya, peneliti mengatakan bahwa diagnosis tersebut perlu dipertimbangkan secara matang.

Dua jenis penelitian di atas belum terbukti secara konkrit namun para peneliti telah menegaskan bahwa Covid-19 mampu mempengaruhi sel pankreas dalam tubuh, khususnya sel beta penghasil insulin.

Baca Juga: Genshin Impact: Siapa Bilang Lemah? Ini Build dan Lineup Terbaik untuk Amber

Disatu sisi peneliti tengah melakukan penelitiannya untuk membuat vaksin, dan hal yang perlu kita lakukan saat ini yaitu mentaati protokol kesehatan agar penularan virus Covid-19 tidak lebih meluas.***

Editor: Rifqiyudin

Sumber: Health

Tags

Terkini

Terpopuler