9 Tips Menggunakan Deodoran, Jangan Gunakan Setiap Hari!

18 November 2021, 09:45 WIB
Ilustrasi - Simak sembilan tips memakai deodoran, jangan pakai setelah bercukur hingga ketahui jenis kulit ketiak. //Pixabay/DaModernDaVinci

HALOYOUTH – Penggunaan deodoran pada kehidupan sehari-hari seperti sudah menjadi suatu kewajiban setiap orang.

Tapi jangan asal dalam menggunakannya, sangat penting untuk mengetahui tips memakai deodoran yang baik.

Hal ini dilakukan karena jika salah dalam memilih dan menggunakan deodoran maka akan berakibat pada masalah kulit ketiak.

Berikut sembilan tips memakai deodoran yang dikutip Haloyouth.com dari The Healthy pada Kamis, 18 November 2021.

Baca Juga: Banyak Menyerang Pria, Waspadai Penyakit Ini, Berikur 6 Cara Sederhana Mencegah Penyakit Kanker Prostat

1. Deodoran tidak mengurangi keringat

Deodoran adalah produk topikal yang bisa mengurangi bau, mengandung bahan yang bisa membunuh beberapa bakteri yang berkontribusi terhadap perkembangan bau badan.

Kemudian deodoran juga tidak mengurangi jumlah keringat yang dikeluarkan, sehingga tidak akan membuat ketiak kering.

2. Setelah bercukur, jangan pakai deodoran

Sebaiknya tidak menggunakan deodoran sesaat setelah bercukur, terutama produk deodoran yang memiliki kandungan alkohol tinggi karena dapat menyebabkan terjadinya iritasi pada kulit ketiak.

3. Pastikan kondisi ketiak bersih dan kering

Saat menggunakan deodoran, pastikan kondisi ketiak sudah bersih dan kering, sehingga deodoran dapat menempel langsung ke permukaan.

Baca Juga: 7 Jenis Istirahat yang Dibutuhkan Tubuhmu Dahulukan Fisik

4. Pakai deodoran sebelum tidur di malam hari

Deodoran paling efektif digunakan pada kulit dan ketiak saat saluran keringat kurang aktif dan kelembapan minimal.

Kondisi tersebut biasanya terjadi saat sebelum tidur di malam hari.

5. Jangan memakai deodoran setiap hari

Penggunaan deodoran setiap hari bisa saja dilakukan dengan syarat tergantung pada tubuh dan jenis produk deodoran yang digunakan.

6. Lembabkan ketiak

Saat pagi hari hendaknya oleskan pelembab pada ketiak, hal ini dapat meminimalkan iritasi akibat penggunaan deodoran.

Pelembab yang digunakan misalnya minyak kelapa.

Karena minyak kelapa dapat melembabkan kulit ketiak yang kering dan mengurangi kehilangan air, karena bersifat antibakteri alami.

Baca Juga: Catat! Ternyata Ini Manfaat Air Rendaman Biji Ketumber yang Sangat Jarang Diketahui Banyak Orang

7. Pilih produk deodoran sesuai jenis kulit

Sebelum memilih produk deodoran hendaknya mengetahui lebih dulu jenis kulit yang dimiliki, hal ini sangat penting.

Karena bisa berakibat terjadi masalah pada ketiak.

Jenis deodoran spray (semprot) dan gel mengandung alkohol lebih tinggi, sehingga dapat menimbulkan iritasi pada jenis kulit ketiak sensitif.

8. Gunakan deodoran alami

Deodoran alami adalah pilihan yang tepat untuk orang dengan keringat ringan atau hanya untuk menyamarkan dan mencegah bau karena dinilai lebih ramah lingkungan.

Baca Juga: Tingkatkan Kesadaran Tentang Kasus Pelecehan Seksual, Berikut Dampak Pelecehan Seksual Bagi Kesehatan

9. Membersihkan noda deodoran yang tertinggal pada pakaian

Noda putih deodorant biasanya tertinggal pada pakaian, untuk mengatasinya bisa menggunakan kain lap basah untuk membersihkannya sebelum pakaian dicuci.***

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: The Healthy

Tags

Terkini

Terpopuler