Jangan Salah! Yuk Kenali Tanda-tanda Depresi Berikut Ini Menurut Clarin Hayes

25 November 2021, 11:31 WIB
Ilustrasi depresi. /Pixabay/Sasin Tipchai

HALOYOUTH – Banyak dari kita yang menganggap apa sih kesehatan mental, emang penting untuk dibahas?. Beberapa dari kita jika ada masalah merasa, tidak penting untuk bicara kepda orang lain dan akhirnya memilih untuk dipendam sendiri. Enggak mau dibilang cengeng dan sebagainya.

Apa sih yang dinamakan depresi, kapan kalian mengalami depresi, apakah sama seperti stress biasa atau rasa sedih biasa?. Depresi ini termasuk kedalam gangguan mood atau gangguan afektif. Yang mempunyai gejala utama dan gejala lainnya.

Menurut Clarin seorang dokter dan YouTuber, health dan beauty. Ada tiga gejala utama depresi, dan tujuh gejalan utama pada depresi.
Gejala utama pada depresi yaitu:

1. Afek depresif
Suasana hati yang menggambarkan hal-hal negatif dan didominasi dengan kesedihan
2. Anhedonia
Berkurangnya minat dan rasa gembira pasa sesorang
3. Anergia
Berkurangnya energi, jadi orang yang depresi seperti ini sering kali merasa lelah atau gampang Lelah dan cape. Padahal tidak banyak aktivitas yang lakukan.
Gejala lain pada depresi yaitu ada 7:
1. Konsentrasi dan perhatian berkurang
2. Harga diri dan kepercayaan diri berkurang
3. Rasa bersalah dan tidak berguna
4. Pandangan yang suram tentang masa depan dan rasa pesimis
5. Rasa ingin bunuh diri
6. Nafsu makan berkurang
7. Tidur yang terganggu

Baca Juga: Hari Guru Nasional, Berikut 5 Guru Inspiratif Indonesia yang Patut Diteladani

Banyak dari kita yang pastinya pernah mengalami depresi. Baik itu ringan maupun sedang. Perlu untuk diwaspadai agar tidak sampai melakukan hal-hal yang akan membahayakan diri kita.

Depresi itu sendiri dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:
1. Depresi ringan
Minimal 2 dari 3 gejala utama dan minimal 2 dari gejala lain
2. Depresi sedang
Minimal 2 dari 3 gejala utama dan minimal 3 atau 4 gejala lain
3. Depresi berat
3 gejala utama dan minimal 4 gejala lain

Kriteria ini terjadi sekurang-kurangnya atau minimal selama 2 minggu baru kita bisa tegakkan diagnosis depresi. Atau apabila kurang dari 2 minggu tapi misalkan yang sudah parah mengalami depresi berat.

Untuk yang mengalami depresi sedang dan ringan hal tersebut bisa disertai dengan gejala somantik ataupun tidak, contoh gejala somantik adalah mengalami pusing dikepala, mual dan gejala fisik lainnya.

Baca Juga: Dijegal Jepang di Indonesia Open 2021, The Daddies Gagal Bawa Pulang Tiket BWF World Tour Finals?

Depresi itu bukan karena seseorang itu cengeng, merasa sedih setiap saat tidak bisa bangkit lagi. Memang ada kelainan di neurokimiawi otak mereka, jadi ada yang tidak seimbang diantara hormone-hormon yang ada diotak.

Depresi intinya terjadi karena kurangnya serotonin diotak kita. Bahaya dari depresi yang berat dan terus-menerus tidak tertangani, bisa berujung ke psikotik. Psikotik itu sendiri adalah kegilaan, tidak bisa membedakan antara realita dan non realita.

Penyebab depresi itu banyak sekali. Intinya adalah sesuatu yang tidak bisa kita atasi. Misalkan, Pindah sekolah, dibuli, perceraian rumah tangga, broken home, pindah rumah. Serta apapun yang membuat kita harus beradaptasi lagi. Juga termasuk trauma kekerasan.

Kenali ciri-ciri tersebut, apakan kalian sedang mengalami stress dan depresi. Dan kenali juga, apakah perasaan yang sedang kalian alami itu termasuk depresi atau bukan. Kalua kalian merasa depresi, maka sebaiknya kalian bicara dan meminta pertolongan kepada orang lain. Bisa dengan menceritakan permasalahan kalian atau sebagainya.***

 

Editor: Adi Riyadi

Sumber: YouTube Clarin Hayes

Tags

Terkini

Terpopuler