HALOYOUTH - Menjalani peran sebagai ibu bukanlah hal yang mudah. Tak jarang, banyak komentar negatif yang diterima oleh seorang ibu terkait dengan pola pengasuhan dan kondisi sang anak.
Komentar negatif yang ditunjukkan kepada sang ibu disebut dengan istilah mom shaming.
Biasanya dalam tindakan mom shaming terdapat komentar negatif yang menyinggung kondisi fisik, serta proses pertumbuhan dan perkembangan anak.
Baca Juga: Dibalik Manfaat Buah-buahan Ternyata Mengandung 5 Bahaya Bagi Ibu Hamil, Nomor 3 Bikin Gigit Jari
Tidak bisa disepelekan, mom shaming bisa berdampak pada kesehatan mental seorang ibu, bahkan bisa menimbulkan baby blues.
Menurut Psikolog, Grace Eugenia Sameve, M.A, M.Psi, tindakan mom shaming dapat dilakukan secara sadar ataupun tidak, namun semua tetap bisa mengakibatkan ketidaknyamanan pada diri sang ibu.
Ketidaknyamanan tersebut otomatis akan mempengaruhi kondisi mental dan fisik ibu, hingga sang anak bisa merasakan.
Baca Juga: Saat Perbatasan Siang dan Malam Terlalu Dekat, Beginilah Penampakannya
"Ibu-ibu yang cemas atau stres mempengaruhi kemampuan dia untuk mengasuh anak. Anak-anak itu bisa merasakan kalau ibunya sedang sedih, anaknya jadi ikutan rewel," kata Grace sebagaimana dikutip oleh Haloyouth.com dari Antara.
Dengan besarnya dampak negatif dari tindakan mom shaming, Grace Eugenia Sameve, M.A, M.Psi, menyarankan kepada masyarakat untuk lebih berempati. Meskipun tujuannya baik, semuanya harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak melukai hati sang ibu.
Grace Eugenia Sameve, M.A, M.Psi, juga memberikan tips untuk menghadapi tindakan mom shaming.
"Daripada kita menerima semuanya langsung mentah-mentah, ada baiknya kita kroscek ke tenaga-tenaga ahli yang terpercaya. Misal pertanyaan terkait kesehatan anak, bisa tanya ke dokter spesialis anak," ujar Grace dikutip Haloyouth.com dari Antara.
Baca Juga: Wajib Tahu! 4 Makanan yang Baik untuk Liver Anda
Menurut Grace, jangan langsung menelan mentah-mentah komentar negatif yang diberikan oleh orang lain, akan tetapi seseorang yang menjadi korban mom shaming harus mencari tahu terlebih dahulu mengenai kebenarannya pada ahli.
Hal itu bisa dilakukan dengan cara membaca literatur terlebih dahulu atau langsung berkonsultasi dengan seseorang yang ahli dalam bidangnya.
Selain itu, hendaknya seorang ibu menenangkan diri terlebih dahulu ketika menjadi korban mom shaming atau tidak langsung memberikan respon saat suasana hati belum cukup terkontrol.
Ketika seorang ibu menerima tindakan mom shaming, tidak salahnya ia bercerita pada orang yang tepat dan terpercaya untuk mengurangi rasa tertekan tersebut.
Baca Juga: Kenali 6 Penyebab Sering Sakit Perut Bagian Kanan, Tanda Terkena Gejala Radang Usus Buntu?
Dengan bercerita kepada orang yang tepat bisa memberikan dampak positif bagi kesehatan mental seorang ibu yang mendapat tindakan mom shaming. Sehingga aura positif dari sang ibu bisa menular pada anak.***