Bayi Anda Kena Penyakit Kuning? Ternyata Begini Cara Mengobatinya

12 November 2022, 11:01 WIB
Ilustrasi penyakit kuning pada bayi /Freepik/pch.vector

HALOYOUTH - Penyakit kuning pada bayi sangat umum terjadi, terutama pada bayi baru lahir.

Hal ini lantaran bayi memiliki lebih banyak sel darah merah daripada orang dewasa dan hati mereka tidak bekerja secepat itu.

Penyakit kuning pada bayi biasanya tidak berbahaya dan terjadi karena darah bayi Anda memiliki kelebihan bilirubin.

Bilirubin adalah zat kuning yang dihasilkan saat sel darah merah dipecah.

Penyakit kuning pada bayi juga seringkali tidak berlangsung lama. Biasanya akan berlangsung sekitar 14 hari.

Baca Juga: Kelebihan Bilirubin, Ini Gejala Penyakit Kuning pada Bayi yang Patut Diwaspadai

Namun bisa juga bertahan hingga tiga minggu pada bayi prematur dan disusui.

Lantas bagaimana cara mengobatinya?

Dilansir Haloyouth.com dari Mother & Baby, Sabtu, 12 November 2022, berikut cara mengobati penyakit kuning pada bayi.

Bagaimana Cara Mengobati Penyakit Kuning?

Penyakit kuning adalah salah satu kondisi bayi yang akan sembuh dengan sendirinya.

Anda dapat mendorong prosesnya dengan memastikan Anda sering memberi makan bayi Anda, yang akan membantu bilirubin keluar di popoknya.

Baca Juga: 5 Cara Menurunkan Demam pada Bayi, Dijamin Ampuh!

“Jika Anda menyusui, Anda harus terus menyusui bayi Anda secara teratur, membangunkannya untuk disusui jika perlu,” saran Profesor Blair.

Jarang bayi Anda membutuhkan bantuan medis, namun, ada beberapa kasus di mana yang terbaik adalah menemui dokter.

“Jika penyakit kuning bertahan selama lebih dari dua minggu, maka ada baiknya untuk memeriksakannya,” kata Profesor Blair.

“Juga bawa bayi Anda ke dokter jika tidak mulai sampai tujuh hari setelah bayi Anda lahir atau jika kotoran bayi Anda berwarna putih seperti kapur,” sambungnya.

Baca Juga: Bunda Jangan Panik, Begini Cara Pengobatan Konjungtivitis atau Mata Merah pada Bayi

Penyakit kuning sebenarnya adlaah penyakit bayi yang benar-benar biasa. Itu semua adalah bagian dari si kecil yang menyesuaikan diri dengan kehidupan di luar rahim dan belajar menjaga dirinya sendiri.

Awasi saja dia dan jangan biarkan hal itu menghentikan Anda dari menikmati minggu-minggu pertama yang berharga itu.***

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: Mother & Baby

Tags

Terkini

Terpopuler