HALOYOUTH - Momen suami istri merupakan hal yang indah dan berharga bagi setiap pasangan. Terutama saat melakukan kegiatan seks antara suami dan instri.
Melakukan kegiatan seks secara rutin bukan hanya sekedar menjalankan kewajiban semata, namun ternyata hubungan seks sangat bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental. Selain itu juga, hubungan seks dapat memperkuat dan meningkatkan keharmonisan rumah tangga.
Namun, ada juga hal-hal yang bisa merusak suasana saat kegiatan seks dilakukan oleh pasangan. Momen yang seharusnya membuat suami dan istri bahagia dan mendapat kepuasan batin, bisa saja berubah jika melakukan hal-hal yang tidak semestinya dilakukan.
Baca Juga: Indonesia Jalin Komunikasi dengan Rusia Perihal Vaksin Covid-19
Dilansir Haloyouth dari Alodokter, momen hubungan seks dapat rusak karena hal-hal berikut ini.
1. Mengeluhkan tubuh sendiri
Bagi beberapa orang yang merasa insecure terhadap tubuhnya sendiri, tak jarang mengeluhkannya kepada pasangan. Jika hal ini terjadi, perasaan ini akan menjadi beban pikiran sehingga akan merasa tidak percaya diri didepan pasangan.
Selain itu, momen bercinta juga bisa rusak jika sering mengkritik bentuk tubuh dari pasangannya. Meski awalnya akan terlihat tidak peduli, namun lama-kelamaan hal ini bisa mengganggu pikiran bahkan membuat pasangan tersinggung.
Baca Juga: [INFOGRAFIS] Pertarungan Dua Kuda Hitam di Babak Perempat Final Liga Champions
2. Melewatkan foreplay
Kadang kala ada momen-momen yang terlewatkan karena merasa malas atau mengantuk, sehingga secara tidak sadar ingin melewatkan foreplay. Padahal, ini merupakan bagian yang justru dapat membuat pasangan lupa akan rasa kantuk dan bergairah untuk melakukan hubungan seks.
Dari banyak survei yang ditemukan bagi para suami, foreplay atau ‘pemanasan’ adalah bagian saat bercinta yang tidak boleh dilewatkan begitu saja. Selain menambah gairah, foreplay dapat menguntungkan diri karena pelumas alami akan mudah keluar. Dengan begitu, hubungan seks akan terasa lebih dinikmati dan tidak menyakitkan.
3. Tidak ingin mencoba hal baru
Untuk wanita, berani tampil beda didepan suami bukan hal yang dilarang, terutama saat masalah seks. Melakukan hubungan seks dengan posisi yang itu-itu saja bisa membuat suami bosan, lho.
Baca Juga: Dapatkan Dana Insentif Daerah, Bupati Pangandaran: Rp8,5 Miliar Akan Digunakan untuk Membuka Sekolah
Mencoba posisi atau suasana baru saat bercinta harus dilakukan sesekali. Buatlah momen bercinta lebih panas dari sebelumnya. Suami tidak akan menolak hal tersebut bahkan bisa saja menikmatinya dengan senang hati. Perlu diketahui, warna merah bisa lebih menarik perhatian pria, lho.
4. Tidak lepas dengan gadget
Jangan terkejut jika pasangan marah ketika Anda masih memegang gadget saat akan melakukan hubungan seks. Bahkan, bisa saja hal tersebut menghilangkan hasrat pasangan saat akan bercinta.
Meski memiliki kesibukan dan keseruan dalam gadget, Anda harus memprioritaskan pasangan, terutama saat akan berhubungan seks. Jadi, tinggalkan gadget Anda ketika bersama pasangan, dan fokuskan perhatian hanya padanya.
Baca Juga: Sudah Turun Ke Zona Kuning, Beberapa Wilayah di Jawa Tengah Siap Buka Kembali Sekolah
5. Membayangkan adegan porno sebelum bercinta
Membayangkan adegan porno yang biasanya dilebih-lebihkan bisa membuat kecewa setiap pasangan dengan hubungan seksnya. Akibatnya, momen bercinta akan dilakukan dengan tergesa-gesa karena ingin cepat menyudahinya.
Selain itu, pasangan bisa merasa tersinggung dan marah jika kerap dibandingkan dengan pemain film porno. Meski bisa saja ditoleransi dalam 1-2 kali, namun hal tersebut akan mengganggu keharmonisan rumah tangga. Bahkan bisa saja menjadi sumber pertengkaran atau perselingkuhan.
Baca Juga: Perayaan yang Sulit Bahkan Tidak Bisa Digelar di HUT RI Tahun Ini
Membuat momen bercinta menjadi momen yang indah dan berharga perlu dibuat oleh setiap pasangan. Berikanlah usaha terbaik dan yakinkan pasangan juga jika telah memberikan yang terbaik.
Berdiskusi juga harus dilakukan sesering mungkin, termasuk keluhan saat berhubungan seks. Semoga hubungan suami istri Anda bisa terus harmonis, ya!***