Network
HALOYOUTH.COM - Pernahkah Anda memperhatikan bahwa setiap kali ada orang yang mencoba mengubah pola makan, mereka selalu mengkhawatirkan protein?
Ketika Anda mencoba menjadi lebih sehat, baik itu berhenti makan makanan cepat saji, mencoba untuk mendapatkan otot, atau mencoba menjadi vegetarian atau vegan Anda selalu mendengar tentang makan cukup protein.
Jelas kita membutuhkan protein dalam makanan kita, tetapi apakah obsesi untuk memiliki banyak protein ini sebenarnya masuk akal?
Baca Juga: Ramai Diperbicangkan, Begini Fakta Sesungguhnya Kisah Cinta Prince Harry dan Meghan Marckle
Atau apakah kita hanya dikondisikan untuk berpikir bahwa semakin banyak protein yang kita makan, semakin baik kita?
Ternyata ada yang namanya terlalu banyak protein.
Umumnya jumlah protein yang Anda butuhkan bervariasi menurut usia, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas, maksimal sekitar 3,5 gram protein per kilogram berat badan untuk atlet serius yang melakukan latihan berat setiap hari.
Rata-rata orang pada umumnya membutuhkan antara 45 hingga 55 gram protein per hari.
Tapi apa yang terjadi jika Anda makan terlalu banyak protein?
Baca Juga: Setelah Penantian Panjang, Akhirnya Wendy Red Velvet Akan Debut Solo
Berikut 7 tanda saat terlalu banyak protein yang masuk ke dalam tubuh:
1. Gangguan pencernaan
Tahukah Anda perasaan itu ketika perut Anda terasa keras dan berat dan seperti tertekan?
Ini bukan perasaan yang menyenangkan. Makan terlalu banyak protein pasti terasa seperti itu, karena protein sulit dicerna.
2. Dehidrasi
Terlalu banyak protein dapat menyebabkan tubuh Anda mengeluarkan air, membuat Anda dehidrasi.
Sering kali Anda hanya dapat minum lebih banyak air untuk mengatasinya, tetapi seringkali orang bahkan tidak menyadari bahwa mereka lebih haus daripada biasanya, karena sering kali kita tidak minum cukup air.
3. Kelelahan yang tidak dapat dijelaskan
Meskipun protein adalah bahan bakar yang bagus untuk tubuh kita dan secara sah merupakan bahan pembuatan otot kita, protein bukan bahan yang mudah untuk dicerna.
Ketika Anda makan terlalu banyak, sistem pencernaan Anda harus bekerja lebih lama dan lebih keras untuk mencernanya dan itu bisa membuat Anda merasa lelah, tanpa alasan yang jelas.
4. Sembelit
Sering kali orang yang makan terlalu banyak protein adalah orang yang mengikuti diet rendah karbohidrat tinggi protein.
Ketika Anda membuat makanan Anda berdasarkan protein dan mencoba untuk meminimalkan karbohidrat, kemungkinan besar Anda akan mendapatkan sangat sedikit serat dalam makanan Anda, dan akan menyebabkan sembelit.
5. Bau mulut
Ketika Anda makan banyak protein dan sangat sedikit karbohidrat, tubuh Anda akan mengalami ketosis, yang sebenarnya menyebabkan bau mulut yang sangat buruk.
Anda tidak dapat benar-benar memperbaikinya dengan sering-sering mencuci atau menggosok gigi.
Bau itu berasal dari sistem pencernaan.
6. Penambahan berat badan
Banyak orang mengira bahwa menurunkan berat badan dengan meningkatkan asupan protein, padahal terlalu banyak protein tidak akan membuat Anda menurunkan berat badan.
Ini juga tidak hanya akan berubah menjadi otot dan jauh lebih mungkin disimpan dalam tubuh Anda sebagai lemak.
Karena terlalu banyak hal yang akan disimpan sebagai lemak di tubuh Anda.
Konsumsi kalori yang berlebihan inilah yang menyebabkan penambahan berat badan, dan pada akhirnya terlalu banyak protein berarti terlalu banyak kalori.
7. Risiko penyakit jantung dan kanker
Dalam kebanyakan kasus orang yang makan terlalu banyak protein didapatkan dari makan banyak daging merah setiap hari.
Penelitian menunjukkan bahwa makan banyak daging merah secara langsung terkait dengan masalah jantung dan peningkatan risiko kanker.
Jauh lebih baik mendapatkan protein dari makanan yang menyehatkan jantung seperti ikan, unggas, kacang-kacangan, dan polong-polongan.
Tapi meski begitu, makan saja semuanya secukupnya. ***
