HALOYOUTH - Hari Tari Se-Dunia (HTD) yang rutin diperingati setiap tanggal 29 April merupakan hari kelahiran seorang pencipta balet modern yakni Jean Georges Noverre (1727-1810), dua abad setelahnya, Komite Dansa International Theatre Institute (ITI) sebagai mitra utama untuk seni pertunjukan UNESCO menetapkan tanggal tersebut sebagai hari untuk merayakan tari-tarian, hari bahagia dengan bahasa universal, tari-tarian dimaknai sebagai bahasa untuk menyatukan semua umat manusia tanpa dibatasi oleh etnis, budaya dan politik bahkan agama.
Hingga saat ini, setiap tanggal 29 April, seluruh pecinta seni tari diberbagai belahan dunia merayakannya dengan berbagai cara, misalnya Komunitas Tari di Prov. Banten, mereka merayakan hari tani dengan cara yang unik.
Acara yang diinisiasi oleh pegiat seni tari dari Pandeglang dan Kota Serang ini mengusung tema Ramadance, dengan menampilkan sebanyak 72 Penari dan 7 Koreografer serentak menari selama 7200 detik secara virtual dan disiarkan langsung di Instagram, youtobe, Facebook @htd_banten, kemudian menari bersama selama dua jam nonstop di halaman Keraton Surosowan Banten Lama, dilanjutkan menari kembali selama 720 menit atau 12 jam di Kafe Umah Kaujon, Kota Serang, 29/04.
Baca Juga: Mengenal Ketan Bintul, Si Gurih Nikmat Khas Serang Banten Kesukaan Sultan
Ini merupakan kali pertama bagi pegiat seni tari di Banten merayakan HTD bersama, biasanya mereka merayakannya di sanggar masing-masing.
"Biasa nya kami merayakan HTD ini secara individu masing-masing komunitas atau sanggar, namun kali ini kami mencoba melibatkan seluruh insan tari untuk bergerak menyatukan satu persepsi sebagai ajang silaturahmi para pelaku tari di Provinsi Banten" kata Samsudin, pegiat seni tari dari Pandeglang.
Pertujukan tari yang digelar merupakan karya dari berbagai komunitas, sanggar maupun UMKM Seni, beberapa genre yang ditampilkan kali ini adalah genre tradisi, hip-hop hingga kontemporer, selain itu, penyelenggara juga memutarkan film tari dunia selama 12 jam non-stop.
Peringatan yang tidak biasa ini diapresiasi Pimpinan Sanggar Wanda Banten, Wiwin Purniwarti, dirinya mendukung penuh kreativitas pegiat tari muda itu demi kemajuan dan pelestarian seni tari di Banten
Baca Juga: 5 Kuliner Khas Banten Wajib Kamu Coba, Nomor 3 Makanan Kesukaan Sultan Banten