Network
Haloyouth-Ketika kamu kehilangan sesuatu yang penting, kamu mungkin akan menangis. Bagi beberapa orang, menangis adalah hal memalukan dan lemah, padahal menangis adalah proses alami manusia ketika merasakan emosi, baik sedih, marah, bingung, atau bahkan terharu dan bahagia.
Meski begitu, menangis tidak hanya terjadi akibat gejolak emosi. Ada 3 jenis air mata yang dikeluarkan manusia, 1) Air Mata Basal, pelumas agar mata tetap sehat, 2) Air Mata Refleks, berasal dari debu, sabun dan yang membuat perih, 3) Air Mata Emosional, berasal dari gejolak emosi seperti marah, sedih dan lainnya.
Dengan menangis, kamu memberikan sinyal kepada orang lain bahwa sesuatu sedang terjadi padamu, kemudian orang-orang diketiarmu akan memberikan respon atas apa yang kamu alami. Perasaanmu akan lebih lega ketika kamu mampu meluapkan air matamu.
Baca Juga: 3 Fakta Kepribadian Orang Beralis Tebal, Salah Satunya Narisitik, Benarkah?
Lalu bagaimana jika kamu mudah sekali menangis, bahkan kamu tidak tahu alasan kenapa kamu menangisinya. Hal tersebut menandakan bahwa ada sesuatu yang salah pada dirimu, kamu sedang mengalami fase stabilitas emosional yang berantakan.
Seseorang butuh menstabilkan emosinya agar imbang, tidak berat sebalah hanya pada rasa sedih atau pada rasa senang saja. Kamu perlu lakukan keterampiran pengelolaan emosi, yaitu metode yang bisa kamu gunakan ketika emosi terjadi, agar kamu memiliki kontrol diri.
Berikut Haloyouth membagikan tiga tips yang bisa kamu lakukan untuk memanajemen emosional kamu.
1. Salurkan Emosi Terpendam Kamu
