Tak Cuma Perempuan, Laki-laki Juga Memiliki Peran dalam Gerakan Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan

- 22 Juni 2021, 20:17 WIB
Ilustrasi kekerasan pada anak.
Ilustrasi kekerasan pada anak. /pixabay.com/Alexas_Fotos

Haloyouth-Komnas Perempuan dalam Catatan Tahunan (Catahu) memaparkan bahwa sebanyak 299.911 kasus kekerasan terhadap perempuan terjadi sepanjang tahun 2020, dan telah mengalami penurunan signifikan dari angka 431. 471 kasus.

Meski begitu, temuan di lapangan tidak berbanding lurus dengan data di atas, bahwa telah terjadi penurunan pengembalian kuesioner hampir sebanyak 100 persen dari tahun sebelumnya.

Fakta mengejutkannya, yaitu dari 34 persen Lembaga yang mengembalikan kuesioner mengungkapkan terjadi lonjakan pengaduan saat pandemik Covid-19.

Baca Juga: Awas! Jadi Korban Stalking Ternyata Bisa Berujung Tindakan Kekerasan, Kenali 5 Ciri Ini

Baik kekerasan fisik maupun kekerasan seksual perempuan adalah pihak yang paling rentan menjadi korban. Berapa jenis kekerasan yang kerap terjadi kepada perempuan adalah, kasus kekerasan dalam rumah tangga, kerasan dalam pacaran, kekerasan terhadap anak perempuan, perkosaan, pencabulan dan masih banyak lagi.

Komnas Perempuan berjuang cukup keras untuk menekan bahkan menghilangkan kasus kekerasan terhadap perempuan di Indonesia, selain itu beberapa Lembaga yang bergerak dalam kemanusiaan juga ikut memperjuangkan hak perempuan.

Namun, adakah peran laki-laki di sini, sebagai seorang laki-laki yang tergerak untuk membantu agar hak perempuan yang diperjuangkan perempuan lainnya dapat terwujud.

Baca Juga: Mengenal Ravange Porn: Kekerasan Seksual Siber, Ancam Sebarkan Data Pribadi ke Publik

Dikutip Haloyouth dari laman Instagram resmi Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan @Komnasperempuan, 4 cara laki-laki agar bisa ikut berperan dalam perjuangan hak perempuan.

Halaman:

Editor: Rifqiyudin

Sumber: Instagram @komnasperempuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah