2. Kedua, jangan potong cerita temanmu
Sering sekali, ketika ada teman kita yang sedang bercerita sadar atau tidak sadar ingin sekali memotong pembicaraannya. Hal ini tidak boleh kamu lakukan ketika temanmu sedang bercerita, sebaiknya kamu dengarkan sampai selesai. Jangan memotongnya, jangan mengadu nasib dengannya, dan jangan menanyakan hal lain di luar topik.
Jika kamu melakukan hal itu, maka akan mempengaruhi mood lawan bicaramu sehingga mereka akan merasa tak nyaman dan tidak ingin melanjutkan cerita bahkan tidak ingin menjadikanmu tempat bercerita lagi di lain waktu. Jadi, kamu cukup dengarkan dulu ceritanya sampai habis okey.
3. Ketiga, berikan respon yang yang menenangkan
Ketika temanmu, tiba-tiba menangis saat bercerita. Respon yang bisa kamu berikan adalah dengan memberikan sebuah pelukan yang hangat. Atau menepuk pundaknya dengan lembut agar mereka merasa nyaman. Jangan berikan kata-kata perintah yang menguatkan contohnya 'jangan nangis', 'gitu aja nangis', atau 'loh kok kamu nangis kenapa?'. Hal seperti itu akan membuat temanmu merasa tidak nyaman.
Menangis itu hak bagi semua orang. Menangis bukan menandakan sebuah kelemahan dan kekuatan hati seseorang. Jadi, biarkan mereka nangis dan jangan tanyakan apapun ketika mereka sedang menangis. Cukup lakukan pelukan dan sentuhan lembut ke pundaknya.
Jika temanmu sudah selesai menangis dan sudah merasa tenang. Kamu boleh menanyakan alasan mereka menangis, tapi ingat jangan di paksa yaa! Coba kamu lihat situasinya.
Baca Juga: Tes Psikologi: Siapa yang Memecahkan Vas? Pilihan Kamu ini Sungguh Mengejutkan Ungkap Kepribadianmu
Selain itu, ketika teman bicaramu sudah selesai cerita, kamu bisa meresponnya dengan pernyataan-pernyataan yang menenangkan misalnya: 'Aku gak bisa berkata-kata pas denger cerita kamu, kamu hebat banget', 'Aku tahu ini berat banget yaa? gak mudah pasti buat lewatin ini, dan lain-lainnya.