Network
HALOYOUTH – Menurut dr.Zaidul Akbar, masalah reproduksi pada wanita banyak disebabkan oleh faktor sehari-hari.
Seperti yang telah kita ketahui bahwa, sistem repodukasi wanita terdiri dari labia mayora, labia minora, kelenjar Bartholin, klitoris, vagina, uterus atau rahim, ovarium atau indung telur, dan tuba falopi.
Organ-organ tersebut berfungsi untuk mendukung proses reproduksi wanita, mulai dari memproduksi sel telur, berhubungan seksual, melindungi dan merawat janin, serta melahirkan.
Namun, terkadang orang-organ tersebut tidak berfungsi dengan baik karena adanya suatu penyakit yang menyerang sistem reproduksi tersebut.
Baca Juga: Bunda Jangan Khawatir, Begini 5 Tips Mengenalkan Finger Food Pada Bayi, Yuk Simak
Sebagaimana dikutip haloyouth.com dari kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official yang diunggah pada 12 Maret 2020, dr. Zaidul Akbar menjelaskan awal mula masalah reproduksi pada wanita yang sering diabaikan.
“Itu sebabnya dalam Islam kunci kesehatan itu bukanlah dari fisik, tapi dari qalbu,” kata dr. Zaidul Akbar.
Dalam tubuh manusia terdapat pengendali atau pengatur, jika dia baik maka baiklah semuanya, jika dia rusak maka rusaklah semuanya, hal itu adalah qalbu atau hati.
Menurut dr. Zaidul Akbar, ada satu penyakit yang menyerang reproduksi wanita yaitu PCOS (Polikistik Ovarium Syndrom) adalah suatu penyakit pada sistem reproduksi wanita dimana sel telur tidak matang dengan sempurna.
Baca Juga: Meski Rasanya Pahit, Berikut Manfaat Pare Bagi Kesehatan Tubuh, Diantaranya Mencegah Kolesterol
Akibatnya, ketika dibuahi oleh sperma sel telur tersebut tidak dapat berfungsi dengan baik. Salah satu penyebab tidak matangnya sel telur tersebut menurut dr. Zaidul Akbar karena stres atau banyak pikiran.
“Salah satu indikator bermasalahnya kesehatan generasi ini sekarang adalah tingat atau usia menstruasi pertama kali wanita-wanita yang sudah berubah zaman sekarang,” ucap dr. Zaidul Akbar.
Banyak generasi wanita saat ini, menstruasi pertama kali mereka berkisar pada usia 10 sampai 12 tahun. Justru seharusnya ideal menstruasi pertama kali menurut dr. Zaidul Akbar yaitu usia 15 tahun.
Baca Juga: Nyeri Haid atau Program Hamil? Ini Resepnya Menurut dr. Zaidul Akbar
Hal tersebut bisa menjadi indikator masalah-masalah reprodukasi pada wanita, diantaranya menstruasi tidak lancer, sering mengalami sakit saat menstruasi dan sebagaimna.
“Maka tidak heran zaman sekarang yang dimakan gak sehat, yang ditonton gak sehat, bergaul sama gak sehat orangnya, akhirnya apa? Menstruasinya bermasalah, kalau sudah bermasalah itu gerbang pertama kali muncul penyakit-penyakit, rahimnya tidak sehat, gennya tidak sehat,” lanjutnya.
Menurut dr. Zaidul Akbar, masalah menstruasi ada tiga, yang mana hal tersebut harus menjadi perhatian penting bagi wanita, yaitu diantaranya:
- Waktu menstruasi yang panjang
- Jumlahnya yang berlebihan
- Nyeri yang terlalu banyak atau terlalu besar.
“Mens Anda gak boleh sakit, mens Anda gak boleh berlebihan jumlahnya, mens Anda tidak boleh memanjang waktunya, kalau itu sudah bermasalah maka cari sebabnya apa,” ucapnya.
Baca Juga: Kamu Harus Tahu, Ini Dia Manfaat Daun Kelor, Simak di Sini Penejelasannya
Karena menurut dr. Zaidul Akbar, generasi kedepan akan bergantung dari rahim para wanita zaman sekarang, yaitu dari sel terus. Serta laki-laki pun berperan penting karena harus menghasilkan sperma yang baik.
Maka pastikan untuk para wanita agar selalu menjaga hati atau qalbu, jauhi hal-hal yang membuat kamu menjadi stres berlebihan.
Serta jagalah asupan makanan, karena apa yang kamu makan menjadi faktor penting penentu generasi yang baik.***
