Network
HALOYOUTH - Sebelum memutuskan menikah apalagi memiliki anak, pastikan kita telah benar-benar siap secara fisik dan mental.
Kenapa hal tersebut penting? Agar, risiko untuk mengalami depresi ketika harus dihadapakan dengan hadirnya seorang anak dalam pernikahan menjadi mudah untuk kita atasi.
Menurut Inez Kristianti, psikolog klinis dan relationship expert juga mengatakan bahwa kesiapan pesikologis sangat penting untuk calon orangtua.
Baca Juga: Inilah Penyebab Kaki Kesemutan yang Jarang Diketahui Menurut dr. Saddam Ismail
Karena, jika orangtua tidak siap secara mental, maka hal tersebut akan berpengaruh terhadap pengasuhan dan tumbuh kembang anak.
"Terkadang kita masih sering kurang memperhatikan kesiapan psikologis. Menjadi orang tua itu merupakan tanggung jawab, kadang-kadang kita juga tidak pernah memperhatikan apa yang perlu dihadapi orangtua," ujar Inez dalam webinar pada Senin, dikutip Haloyouth.com dari Antara pada Rabu 16 Februari 2022.
Ya, menjadi orangtua adalah tanggung jawab besar, maka dari itu penting untuk mempersiapkan mental yang bertujuan untuk membuat orangtua merasa lebih siap dalam hal pengasuhan dan pendidikan anak.
Selain itu, persiapan psikologis ini juga sangat penting untuk mencegah post partum depression atau baby blues bagi seorang ibu pasca melahirkan. Apalagi jiak ia melahirkan anak pertama.
"Baby blues ini cukup banyak dialami tapi versi lebih ekstremnya itu adalah post partum depression. Ini bisa berkurang dengan mengatasinya dan mempersiapakan diri dengan baik bagi ibunya," kata Inez.
Baca Juga: Intip 20 Ide Kado Pernikahan untuk Sahabat, Teman, atau Saudara
Itulah, mengapa kesiapan psikologis itu penting untuk diperhatikan oleh calon orangtua, karena jika itu tidak dipersiapkan masalah awalnya akan kita rasakan ketika pasca melahirkan, khsusunya bagi sang ibu.
Bagi seorang ibu yang kurang mempersiapkan psikologisnya, akan rentan mengalami baby blues atau yang lebih parahnya post partum depression.
Tidak hanya ibu yang bisa mengalami masalah jika kurang mempersiapkan psikologis sebelum memiliki anak. Ayah juga bisa mengalami masalah kesehatan jiwa jika psikologisnya belum siap.
Apalagi, jika masalah tersebut berkaitan dengan masalah finansial, maka akan membuatnya stres secara berlebihan.
Baca Juga: Tampil Beda! Ini Warna Tren Busana 2022 Menurut Desainer Kondang Musa Widyatmodjo, Yuk Simak
"Kesiapan psikologis tidak bisa dipisahkan dengan kesiapan finansial. Ada banyak lini sebenarnya ekonomi, mendidik anak di rumah, menjadi orangtua yang hadir, yang peka terhadap emosi anak sehingga bisa memberikan dampingan yang sesuai untuk anak," ujar Inez.***
