Network
HALOYOUTH - Ahli dermatologi Dr. Dia Febrina, Sp.KK mengatakan stretch mark tidak dapat hilang secara sempurna, namun ibu hamil dapat mencegahnya sejak awal kehamilan, yakni saat mulai memasuki trimester kedua.
"Boleh banget dimulai sejak masuk trimester kedua sampai nanti pas melahirkan boleh berlanjut, supaya perutnya tetap mulus setelah melahirkan," katanya dikutip Haloyouth.com dari Antara pada Jumat 18 Februari 2022.
Diketahui, Stretch mark adalah guratan pada kulit yang umumnya muncul pada bagian tubuh yang memiliki konsentrasi lemak lebih tinggi, seperti paha, pinggul, perut, lengan atas, dan pantat. Stretch mark muncul ketika tubuh berkembang lebih cepat dari pertumbuhan kulit.
Stretch Mark sering melanda ibu hamil bahkan kondisinya semakin parah setelah melahirkan. Meski tidak berbahaya, stretch mark membuat banyak perempuan tidak percaya diri.
Baca Juga: 4 Jalan Menikmati Kopi agar Tetap Sehat, Riset Medis Menunjukan Kopi Bagus Buat Jantung, Ngopi Kuys!
Pada saat memilih produk untuk mengatasi stretch mark, Dia juga mengingatkan untuk memperhatikan kandungan apa saja yang dipakai.
"Saat terjadi stretch mark, kolagen itu menipis. Jadi, dibutuhkan krim untuk merangsang timbulnya kolagen seperti Vitamin A topical, silikon, Vitamin C. Niacinamide juga bisa membantu untuk mengurangi merah-merahnya," ujar Dia.
"Kandungan lainnya yang bisa membantu ada glycolic acid, coconut oil. Kemudian alpha bisabolol juga yang bisa membantu mendinginkan dan mengurangi iritasi, ini membantu ibu hamil yang merasa gatal saat mengalami stretch mark," lanjutnya.
Selain menggunakan produk, Dia juga tak lupa mengatakan pentingnya pijatan di area stretch mark saat hamil.
