Network
HALOYOUTH- Tidur adalah kebutuhan bagi setiap manusia, ketika lelah setekah beraktifitas yang padat anda pages perlu beristirahat dan tidur untuk kembali bugar ada saat pagi hari.
Tidur yang baik rata-rata sekitar 7-8 jam perhari pada kenyataannya tidak semua orang tidur secara teratur dikarenakan beberapa faktor pekerjaan misalnya ataupun minuman yang kamu konsumsi.
Ini sering terjadi pada beberapa orang yang sering mengabaikan waktu tidur yang efektif padahal ini bisa mempengaruhi bagi kesehatan tubuh anda.
Baca Juga: Wow! 5 Cara Ini Bisa Atasi Hidung Tersumbat, Nomor 4 Paling Mudah
Lantas apa saja yang menyebabkan tidur tidak berkualitas simak berikut ini. Dikutip dari kanal youtube Sehat Secara Alami " Penyebab tidur anda tidak berkualitas" tanggal tayang 1 Maret 2022.
1. Konsumsi Kafein yang Berlebih
Kafein merupakan zat yang terkandung dalam minuman seperti kopi, teh, minuman bersoda atau minuman ber energi. Mengkonsumsi kafein secara berlebihan sepanjang hari akan mengakibatkan beberapa bahaya pada kesehatan.
Salah satunya adalah kualitas tidur yang menjadi kurang baik, tidur menjadi kurang baik disebabkan oleh kandungan zat kafein yang dapat merangsang sistem saraf pusat.
Selain itu kafein juga dapat menibgkatkan tekanan darah dan denyut jantung, kebanyakan orang sengaja mengkonsumsi kafein untuk mengusri rasa ngantuk dan menambah semangat.
Tapi juka dilakukan secara rutin dan berlebihan maka hal tersebut menyebabkan anda sulit tidur dan insomnia.
Oleh karena itu agar mendapatkan tidur yang berkualitas sebaiknya hindari konsumsi kafein secara berlebihan.
2. Kuantitas Jam Tidur yang Terlalu Lama
Sebagian orang memanfaatkan waktu libur untuk bermalas-malasan dan tidur hingga siang bahkan hingga sore hari.
Hal ini dilakukan supaya istirahat yang mungkin tidak bisa didapatkan dan ketika beraktivitas pad hari kerja.
Akan tetapi jika tidur terlalu lama memang tidaklah baik bagi kesehatan tubuh, seseorang dikatakan tidur terlalu lama jika ia memiliki waktu tidur lebih dari kebutuhan tidur idealnya.
Baca Juga: Cara Merebus Daun Pepaya Agar Tidak Pahit dan Tetap Hijau, Yuk Simak Penjelasannya Disini
Jika terus menerus terjadi maka berbagaui masalah kesehatan pun akan timbul sakit kepala, sakit lunggung dan obesitas, diabetes dan gangguan mental yang mengakibatkan tidur menjadi tidak berkualitas.
3. Barang Elektronik
Kegunaan barang elektronik seerti handphone yang ternyata dapat mempengaruhi tidur seseorang, sebuah study University of calivornia mengamati 653 orang dewasa selama 30 hari dengan pengamatan terhadap waktu lamanya dengan orang-orang tersebut menggunakan handphone, menatap layar dan hubungannya dengan kualitas tidur.
Hasilnya penggunaan gajet yang lebih lama terutama ditempat tidur mengakibatkan jam tidur yang sebentar dan kualitas tidur yang lebih buruk.
4. Konsumsi Makanan Berat Sebelum Tidur
Bagi sebagian orang makan adalah hal yang wajib dilakukan sebelum tidur namun selain menambah berat badan, makan sebelum tidur juga dapat berpengaruh terhadap kualis tidur seseorang.
Baca Juga: Jarang Diketahui! Inilah 4 Manfaat Wortel untuk Kesehatan, Simak Penjelasannya Disini
Langsung tidur setelah makan dapat menyebakan mental egsesion, artinya tidur bisa saja terganggu akibat mimpi buruk yang dialami.
Artinya tidur bisa saja terganggu akibat mimpi buruk yang dialami, makan pada waktu tepat sebelum tidur dapat berpotensi menyebabkan gangguan pencernaan dan struk.
Hal tersebut diakarnakan tubuh yang seharusnya beristirahat justru bekerja keras untuk memperoses makanan. Jika memang terpaksa harus makan sebelum tidur pastikan makanan yang dikonsumsi berupa makanan yanv menyehatkan.Seperti susu kacang-kacangan, buah, dan sayur-sayuran.
5. Stres Berlebih
Stres berlebih dapat mengganggu kualitas tidur yang menjadi kurang baik, otak yang harusnya beristirahat malah justru bekerja dengan memikirkan banyak hal.
Baca Juga: Bisa Jaga Kesehatan Jantung ! Inilah 5 Manfaat Buah Alpukat Untuk Kesehatan, Berikut Penjelasan nya
Aktivitas disiang hari yang terlalu berat bisa memyebabkan stres, respon dari stres tersebut dapat menghasilkan ardenalin yang dapat menganggu kualitas tidur.***
