Network
HALOYOUTH - Siapa sih yang tidak kenal dengan gorengan? selain mudah ditemui dikalangan
masyarakat dan harganya juga sangat terjangkau dan rasanya pun enak, bahkan tak jarang disajikan ketika berbuka puasa.
Dilansir HaloYouth.com dari berbagai sumber. Apakah benar jika mengosumsi gorengan ketika berbuka puasa akan memicu bagi kesehatan, yuk simak lebih lanjut penjelasanya.
Gorengan merupakan makanan yang telah mengoyahkan selera makan. Nah, apakah
Anda tau tentang berbahayanya gorengan pada kesehatan tubuh? Ketahuilah mengosumsi
makanan yang berupa digoreng telah meningkatkan berbagai sumber penyakit.
Seperti halnya tahu, tempe dan ayam adalah makanan yang sehat, namun jika kita lihat banyak dikalangan masyarakat yang mengosumsi tahu dan tempe digoreng daripada dikukus dan rebus.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Ini Manfaat Minum Air Hangat bagi Ibu Hamil di Pagi Hari Saat Perut Kosong
Perlu kita ketahui, bahwa mengosumsi yang terlalu sering banyak digoreng memicu penyakit pada tubuh. Bukan hanya itu, nutrisi pada tempe dan tahu akan mengurang nilai gizi dan bahan utamnya akan menambahkan lemak pada tubuh.
Selain menggoda selera, mengosumsi gorengan dengan cukup banyak atau berlebihan tidak baik untuk kesehatan tubuh, halnya dikarenakan mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolestrol darah sehingga kalorinya akan menjadi lebih tinggi dan tidak baik. Lemak ini bisa mempengaruhi terjadinya hormon yang bisa meningkatkan nafsu makan
dan menyimpan lemak.
Jika anda memakan gorengan disaat berbuka puasa ternyata bisa menganggu pencernaan. Kandungan dengan lemak yang sangat tinggi, sangat sulit untuk dicerna oleh tubuh, karenanya jika kita bandingakan apabila mengosumsi karbohidrat saat berpuasa akan
mengistirahatkan sistem pencernaan bagi tubuh, dan jika anda mengosumsi gorengan secara berlebihan, tentu akan beresiko pencernaan bekerja lebih berat dan terlambat.
Oleh karena itu dikhawatirkan bisa menyebabkan
gangguan pencernaan dan menyebabkan sakit perut, mual-mual hingga naiknya asam lambung.
