10 Bahan Makanan yang Tidak Memiliki Tanggal Kadaluwarsa, Apa Saja?

- 12 Maret 2022, 15:56 WIB
10 Bahan Makanan yang Tidak Memiliki Tanggal Kadaluwarsa, Apa Saja?
10 Bahan Makanan yang Tidak Memiliki Tanggal Kadaluwarsa, Apa Saja? /pexels-kevin-malik/

 

HALOYOUTH- Kebanyakan makanan yang anda temukan di pasar tentu memiliki tanggal kadaluwarsa, bahkan sebelum membelinya anda selalu melihat tanggal kadaluwarsa agar tetap aman jika dikonsumsi.

Namun pernahkah muncul di dalam benak anda apakah ada makanan yang tidak pernah basi atau kadaluwarsa. Sejumlah bahan makanan yang tidak memiliki tanggal kadaluwarsanya ini bisa berbentuk alami maupun olahan.

Dilansir Haloyouth dari YouTobe Kunci Sehat, berikut sejumlah bahan makanan yang tidak memiliki tanggal kadaluwarsa.

1. Madu

Madu adalah salah satu bahan makanan alami yang tidak bisa mengalami pembusukan saat disimpan bahkan lebih dari 50 tahun.

Baca Juga: Jangan Asal! Mendidik Anak Ada Caranya Lho

Dilansir dari message channel Geographic menginfokan kalau arkeolog pernah menemukan madu berusia 3000 tahun saat menggali kuburan Mesir kuno hebatnya madu tersebut masih utuh dan aman dikonsumsi meski terjadi kristalisasi kuatnya daya simpan ini disebabkan karena kandungan air dalam madu sangat rendah sehingga mikroorganisme tidak dapat tumbuh.

Selain itu madu punya pH yang juga rendah dan bersifat antibakteri berkat adanya kandungan hidrogen peroksida.

2. Beras

Beras merupakan salah satu makanan yang bisa disimpan dalam waktu lama dan tak memiliki tanggal kadaluwarsa.

Beras akan tetap aman dimakan selama disimpan di tempat yang kering bersih dan bersuhu di bawah 40° maka dari itu simpan di tempat yang kering dan tidak lembab untuk ketahanan yang lebih lama.

Baca Juga: Siapa Sangka, Ternyata 3 Jenis Makanan Ini Bisa Atasi Malah Kulit Kering dan Bersisik, Simak di Sini

Ingat hanya beras putih yang bisa bertahan lama karena beras merah memiliki kandungan minyak alami di dalamnya sehingga menyebabkan beras merah akan menjadi bau tengik lebih cepat jika disimpan lebih lama.

3 Kacang Kering

Sebuah penelitian di Beckham yang university menguji Pinto Beans yang telah berusia 32 tahun untuk disantap hasilnya 80% partisipan dari 58 orang mengatakan biji kacang ini masih layak dimakan dari segi rasa dan kualitas terutama dalam keadaan darurat meski begitu dalam kenyataannya kacang-kacangan kering biasanya disimpan hingga beberapa tahun.

Alasannya karena teksturnya tak akan selembut kacang segar meski dimasak dalam waktu lebih lama, selama disimpan dalam wadah kering bersih dan tertutup bahan makanan ini tak memiliki tanggal kadaluwarsa.

Baca Juga: Punya Asma? Inilah 9 Makanan yang Baik Untuk Pernapasan

4. Cuka

Berdasarkan studi dari Vinegar Institute cuka bisa bertahan selamanya hal ini dipengaruhi oleh sifat asam dari cuka yang membuatnya anti pertumbuhan mikroba.

Perubahan tetap bisa terjadi lama-kelamaan seiring waktu seperti berwarna terbentuk endapan atau menjadi keruh di dalam bagian cuka namun perubahan ini tidak akan mempengaruhi keamanan cuka saat digunakan.

5. Garam

Garam yang diolah tanpa tambahan tidak akan bisa membusuk atau kadaluwarsa selama disimpan dengan tepat.

Lalu kenapa dalam bungkus garam biasanya tetap pada tanggal kedaluwarsa hal ini mungkin karena ada mineral seperti yodium dan zat anti cacing yang ditambahkan pada garam penambahan ini dapat mengurangi umur simpan garam hingga lima tahun.

Baca Juga: Waspada! Inilah 5 Makanan yang Sebabkan Maag Jadi Kambuh

Di samping itu banyak penjual yang tidak mau menerima produk garam tanpa keterangan tanggal kadaluwarsa.

6. Gula

Mirip dengan garam gula juga bisa bertahan selamanya jika dijauhkan kelembaban dan sumber panas, selain gula pasir putih, gula batu gula mentah, gula merah, gula bubuk dan pengganti gula semuanya bertahan tanpa batas meskipun teksturnya bisa berubah gula tidak akan pernah kadaluwarsa sepenuhnya.

Pastikan untuk menggunakan wadah yang kering dan kedap udara. selain itu gunakan sendok kering dan bersih untuk mengambil gula agar dapat menjaga kondisinya tetap baik.

7. Kopi Bubuk

Kopi bubuk instan ternyata bisa anda simpan dalam jangka waktu sangat lama dan bisa tetap bertahan segar meski kemasan vakum nya sudah dibuka.

Kopi bubuk sudah diproses sedemikian rupa mulai dari penggilingan hingga pengemasan yang menyebabkan kelembannya berkurang meski tidak bisa kadaluwarsa seiring sewaktu kualitas rasa kopi, bisa berkurang terutama jika tidak disimpan dengan cara yang tepat mikroorganisme seperti bakteri dan jamur bisa tumbuh dan merusak kopi.

Baca Juga: Wajib Tahu! 4 Makanan yang Baik untuk Liver Anda

8. Telur Pada Kemasan Kardus

Telur biasanya tertulis bahwa telur sebaiknya disimpan tidak lebih dari 5 minggu di dalam kulkas.
Sebagai bahan makanan yang segar banyak sekali orang yang tidak ingin mengambil resiko untuk menyimpan telur dalam jumlah lebih banyak karena dianggap lebih mudah busuk.

Faktanya kualitas telur dan kelayakan telur untuk dimakan ini hanya bisa ditentukan dari warna bau dan kekentalan telur itu sendiri.

9. Daging dan Ikan

Banyak orang yang sangat khawatir daging dan ikan yang disimpan akan membusuk Jika disimpan lebih dari tanggal kadaluwarsa yang tertera padahal kedua bahan ini.

Masih bisa bertahan mulai dari lima bahkan hingga 12 bulan jika menyimpannya dengan tepat ikan Jika disimpan dalam lemari pendingin atau bahan freezer mampu bertahan dalam penyimpanan setidaknya lima hari setelah tanggal yang tertera dalam kemasan.

Sedangkan untuk daging dipisahkan berdasarkan jenis dan bagian potongan daging itu sendiri daging untuk steak yang dibekukan bisa bertahan empat hingga 12 bulan, daging utuh yang masih mentah mampu bertahan tiga hingga empat bulan, sedangkan untuk daging olahan bisa bertahan mulai satu hingga dua bulan.

Baca Juga: Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Penderita Maag saat Berpuasa, Ini Tipsnya Menurut dr. Saddam Ismail

10. Minuman Beralkohol

Minuman beralkohol jenis vodka whisky hampir tidak bisa kadaluwarsa disimpan dalam waktu lama.

Namun ketahanan ini hanya bisa di dapat untuk alkohol murni artinya tidak ada campuran buah atau krim di dalamnya ketahanan ini juga dapat berubah saat botol atau tempat penyimpanan alkohol sudah dibuka terutama jika kadar alkoholnya berada di bawah 25% keadaan ini bisa jadi lahan basah bagi bakteri berkembang.***

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah