Tips Mengendalikan Rasa Kecewa Menurut Psikolog Analisis Widyaningrum

- 17 Maret 2022, 18:21 WIB
potret  Analisa Widyaningrum
potret Analisa Widyaningrum /Tangkapan layar YouTube Analisis Channel/

Nah, berbicara tentang kecewa, ternyata menurut psikolog Analisa rasa kecewa yang kita rasakan bisa menjadi motivasi kita lho. Dengan begitu, kita bisa mengendalikan rasa kecewa untuk mengubahnya menjadi hal yang positif.

"Coba temen-temen list lagi, cek lagi, kenapa sih kecewa ini muncul? Apa sih yang membuat dia itu merasakan kekecewaan ini sampai akhirnya dia punya satu cara untuk melepaskan kekecewaan dia dengan: Mengubah sudut pandang kecewa, diposisikan menjadi sudut pandang yang berbeda," tuturnya.

Cara mudah mengendalikan kecewa adalah yang pertama, mengubah sudut pandang kecewa, diposisikan menjadi sudut pandang yang berbeda.

Misalnya, ketika kita merasa kecewa dengan resolusi yang telah kita buat, karena tidak sesuai dengan ekspektasi, kita menjadi enggan untuk membuat resolusi yang baru, karena takut kecewa lagi.

Baca Juga: Selalu Diabaikan, Inilah 3 Manfaat dan Khasiat Buah Mengkudu yang Jarang Diketahui

Padahal tidak begitu, jika kita melihat dari sudut pandang yang berbeda, kita akan melihat bahwa semua resolusi yang kita anggap tidak sesuai dengan ekspkektasi tenyata ada kebaikan didalamnya.

Kemudian yang kedua, menerima kehadiran kecewa dengan penuh kesadaran diri. Nah, ini merupakan level tertinggi dari sebuah kata penerimaan dalam suatu kekecewaan.

"Jadi seolah kita mengembrace (merangkul) bahwa ketakutan itu ada, tapi kita siap untuk ada diperasaan itu," tuturnya.

Ya, karena sejatinya setiap kekecewaan pasti akan selalu kita terima dari setiap takdir yang kita jalani, entah itu dari orang terdekat, impian yang tidak terwujud nyata, atau bahkan kita dikecewakan oleh diri kita sendiri.

Cara mengendalikan kecewa yang ketiga menurut Analisa yaitu, memberikan ranting pada rasa kecewa.

Halaman:

Editor: Mukhamad Rozali

Sumber: YouTube Analisis Channel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah