Baca Juga: Selalu Diabaikan, Inilah 3 Manfaat dan Khasiat Buah Mengkudu yang Jarang Diketahui
Memberikan ranting atau nilai pada setiap kecewa yang kita terima, dengan begitu kita akan menemukan pola untuk menurunkan ranting kekecewaan, dan itu merupakan proses yang harus kita hargai.
"Karena sebenarnya, kalau kita bicara tentang kecewa, bahwa kita bisa bermain dalam playground kehidupan," tuturnya.
Menurut psikolog Analisa, kehidupan itu seperti playground (tempat bermain), kita bukan hanya diminta untuk bermain, tapi juga belajar untuk menemukan pola dan makna.
Mereka yang paham aturan mainnya, tidak akan mudah kecewa. Melainkan, mereka akan lebih mudah mencari sumber bahagia.
"Ketika kita paham apa yang dicari di dunia, maka kita akan mudah mengendalikan rasa kecewa," ucapnya.
Baca Juga: Mengejutkan, Inilah 3 Buah-buahan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Oleh Ibu Hamil
Terakhir sebagai penutup videonya, Analisa berpesan bahwa:
"Semua bukan tentang hitungan matematika, kalau kita kecewa ini bukan lagi tentang 1+1=2, tapi bagaimana kita bisa memaknai proses apa pentingnya kecewa itu untuk proses kita, untuk belajar menjadi manusia yang lebih baik dari sebelumnya," pungkasnya.***