HALOYOUTH - Hepatitis akut misterius pada anak-anak menjadi bahasan hangat belakangan ini di seluruh dunia.
100-an kasus dilaporkan, termasuk tiga anak di Indonesia yang meninggal karena hepatitis akut misterius.
Sebenarnya apa itu hepatitis akut misterius?
Seperti dilaporkan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof. dr. Zubairi Djoerban, saat ini sudah ada 228 kasus dugaan hepatitis akut misterius pada anak-anak yang beradal dari 20 negara.
Baca Juga: Waspada Penyakit Hepatitis Akut, Sudah Banyak Menyerang Anak-Anak hingga Perlu Transplantasi Hati
Belum lagi, masih ada 50 kasus tambahan sedang diselidiki. Dikatakan Zubairi Djoerban, tersangka utama sementara ini diduga Adenovirus 41 (CDC). Di mana hasil positif didapat dengan tes darah keseluruhan, bukan hanya dengan plasma.
Zubairi Djoerban memaparkan, alasan penyakit itu disebut hepatitis akut misterius lantaran penyebabnya bukan virus hepatitis A, B, C, D, dan E yang dikenal. Kemudian juga penyakit ini sangat mengancam nyawa. Beberapa pasien bahkan harus melakukan transplantasi hati.
“Diduga Adenovirus 41 yang sebelumnya tak pernah merusak liver—kecuali imunitas buruk. (Penyakit ini) menyerang anak-anak yang notabene imunitasnya bagus,” kata Zubairi Djoerban dikutip Haloyouth dari Twitter @Profesor Zubairi pada Kamis, 8 Mei 2022.
Baca Juga: Kenali Gejala Diabetes Sejak Dini, Berikut Ciri-cirinya