Penyakit Jantung Lebih Banyak Dialami Pria Daripada Wanita? Jangan Salah, Ternya Ini Faktanya

- 31 Desember 2023, 18:30 WIB
Ilustrasi pria menderita penyakit jantung
Ilustrasi pria menderita penyakit jantung /Pixabay///

HALOYOUTH.COM - Penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyakit jantung iskemik adalah penyebab kematian terbesar di dunia, menyumbang sekitar 16% dari total kematian global.

Menurut Mayo Clinic, gejala penyakit jantung dapat bervariasi tergantung pada jenisnya. Namun, umumnya gejala yang muncul adalah nyeri atau ketidaknyamanan dada, sesak napas, dan pembengkakan di area tubuh tertentu.

Penyakit jantung dapat menyebabkan komplikasi kesehatan seperti gagal jantung, stroke, dan serangan jantung mendadak yang jika tidak segera ditangani dapat berakibat fatal.

Apakah hanya pria yang bisa mengidap penyakit jantung?

Bicara tentang penyakit ini, seringkali diikuti dengan mitos bahwa hanya pria yang dapat mengalami penyakit jantung. Namun, anggapan ini tidak benar.

Menurut British Heart Foundation (BHF), penyakit jantung dapat dialami baik oleh pria maupun wanita.

Baca Juga: Manfaat Konsumsi Daun Binahong, Sembuhkan Penyakit Maag dengan Bahan Alami dan Mudah

Faktanya, jumlah kematian akibat penyakit jantung koroner pada wanita dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan pria.

Banyaknya orang yang masih percaya mitos bahwa wanita tidak bisa mengalami penyakit jantung membuat mereka kurang memperhatikan faktor risiko dan gejala yang terkait dengan penyakit ini, sehingga dapat terjadi keterlambatan dalam perawatan.

Sebagai seorang wanita, penting untuk mengetahui faktor risiko penyakit jantung agar dapat mencegahnya sebelum terlambat.

Faktor Risiko Penyakit Jantung pada Wanita

Wanita memiliki risiko yang lebih tinggi mengalami penyakit jantung saat usia lanjut, terutama setelah memasuki masa menopause.

Hal ini terkait dengan penurunan kadar hormon estrogen, yang menyebabkan penumpukan lemak dalam pembuluh darah dan menyebabkannya menyempit. Hal ini meningkatkan risiko terkena penyakit jantung koroner, serangan jantung, atau stroke.

Selain itu, menopause juga dapat menyebabkan perubahan pada tubuh yang meningkatkan risiko penyakit jantung.

 Baca Juga: Manfaat Daun Suji Untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Usir Penyakit Mematikan Secara Permanen

Selain penurunan hormon estrogen, beberapa kondisi medis dan gaya hidup berikut juga meningkatkan risiko penyakit jantung pada wanita, menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC):

- Kolesterol LDL (kolesterol jahat) tinggi

- Kebiasaan merokok

- Stres dan depresi 

- Kelebihan berat badan

- Pola makan yang tidak sehat

- Kurang aktivitas fisik

- Konsumsi alkohol berlebihan

- Diabetes 

Penyakit jantung bukanlah penyakit yang hanya dialami oleh pria, wanita juga dapat mengidapnya. Oleh karena itu, penting untuk mengadopsi gaya hidup sehat guna mencegah penyakit ini.***

Editor: Rifqiyudin

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah