Usai Bebas dari Covid 19, China Kembali Diserang Penyakit Misterius, Tingkat Infeksi Hingga 7000 Orang Perhari

- 28 November 2023, 15:53 WIB
Anak-anak dan orang tua mereka menunggu di ruang rawat jalan di sebuah rumah sakit anak di Beijing di tengah wabah pneumonia. (AFP)
Anak-anak dan orang tua mereka menunggu di ruang rawat jalan di sebuah rumah sakit anak di Beijing di tengah wabah pneumonia. (AFP) /Pixabay//

HALOYOUTH.COM - Setelah bertahun-tahun diguncang oleh pandemi Covid-19 yang menghancurkan, Tiongkok kini menghadapi ancaman baru wabah pneumonia misterius. Penyakit ini telah menyebabkan lonjakan besar-besaran pada pasien yang dirawat di rumah sakit di negara tersebut.

Sebagaimana melansir dari hindustantimes.com dari Radio Nasional China milik pemerintah pada awal pekan ini, rumah sakit anak-anak di Beijing menerima rata-rata 7.000 pasien per hari - melebihi kapasitas rumah sakit. Hal ini telah menciptakan kepanikan di negara tersebut karena khawatir akan kemungkinan terjadinya pandemi.

Menurut beberapa ahli, gelombang penyakit saat ini di Cina kemungkinan disebabkan oleh penyakit pernapasan seperti flu, RSV, atau infeksi bakteri, dan mungkin mengalami gelombang infeksi anak yang signifikan karena ini adalah musim dingin pertama sejak pembatasan karantina wilayah dicabut.

Karena lonjakan kasus pneumonia, komisi kesehatan nasional China pada hari Kamis menyarankan agar anak-anak dengan gejala ringan terlebih dahulu mengunjungi institusi perawatan kesehatan primer atau departemen pediatri di rumah sakit umum karena rumah sakit besar penuh sesak dan memiliki waktu tunggu yang lama.

Baca Juga: Pikiran-Rakyat.com Sabet Penghargaan dari OJK Sebagai Media Terproduktif di Indonesia

Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah merinci informasi mengenai peningkatan penyakit pernapasan dan melaporkan adanya kelompok pneumonia pada anak-anak di negara tersebut.

Menurut badan kesehatan PBB tersebut, belum jelas apakah kasus-kasus tersebut terkait dengan peningkatan infeksi saluran pernapasan yang dilaporkan oleh pihak berwenang Tiongkok pada 13 November.

WHO juga telah merekomendasikan orang-orang di China untuk mengikuti langkah-langkah untuk mengurangi risiko penyakit pernapasan, menyarankan mereka untuk mendapatkan vaksinasi, mengisolasi diri jika mereka merasa sakit, memakai masker jika perlu, dan mendapatkan perawatan medis sesuai kebutuhan.*** 

Editor: Rifqiyudin

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x