Geger! Istana Ngamuk, Akun Media Sosial Pengurus BEM UI Diretas Usai Kritik Jokowi The King Of Lip Service

28 Juni 2021, 13:57 WIB
Ilustrasi peretas. Sejumlah akun medsos penguru BEM UI diretas setelah melakukan kritik terhadap Jokowi. /Pixabay/The Digital Artist/

HALOYOUTH- Akun media sosial sejumlah pengurus BEM UI jadi korban peretasan usai mengkritik Presiden Jokowi dengan sebutan Jokowi The King Of Lipe Service.

Peretasan terjadi setelah unggahan akun instagram BEM UI menulai polemik hingga membelah warganet.

Ketua BEM UI Leon Avinda Putra mengatakan, peretasan aku media sosial kepada beberapa BEM UI terjadi mulai tanggal 27 hingga 28 Juni 2021.

Baca Juga: Kritik Jokowi Berujung Pemanggilan, Fahri Hamzah: Rupanya Mental Orba Pindah ke Rektor UI, Malu ah!

"Pukul 00.56 WIB akun WhatsAap Tiara Shafian (Kepala Biro Hubungan Masyarakat BEM UI) tidak dapat diakses dan tertulis bahwa akun tersebut telah keluar dari telephon genggam Tiara, hingga saat ini akun WhatsAap Tiara belum bisa diakses kembali," tulis Leon Avinda di akun twitter miliknya @leon_avinda sebagaimana dikutip Haloyouth.pikiran-rakyat.com pada Senin, 28 Juni 2021.

Selanjutnya, kata Leon, Pukul 07.11 WIB akun WhatsAap Yogie Sani Wakil Ketua BEM UI tidak bisa diakses dan muncul notifikasi akun tersebut sudah digunakan di Hp yang lain

"07.20 WIB akun tersrbut sudah bisa digunakan lagi," katanya.

Baca Juga: Kritik Jokowi King of Lip Service Berujung Pemanggilan, Fadli Zon: Sikap Rektor UI Sungguh Memalukan

Kemudian, lanjut Leon, terdapat usaha Login dari pihak tidak dikenal kepada akun telegram Koorbid Sosial Lingkungan BEM UI, Naifah Uzlah pada pukul 02.15 WIB.

Setelah itu, Pada pukul 21.45 WIB akun Instagram Syahrul Badri, Kepala Depertemen Aksi dan Propaganda BEM UI 'restriction' setelah mengunggah beberapa postingan di instatory menyangkut surat pemanggilan fungsionaris BEM UI oleh pihak rektor UI.

"Akun masih ada namun sampai saat ini pemilik belum bisa menggunakan akun tersebut seperti biasa," tambanya.

Baca Juga: Buntut Juluki Jokowi King of Lips Service, Rektor Panggil Petinggi BEM UI, Said Didu: Rektornya Komisaris BUMN

Atas teror itu, BEM UI mengecam rezim Joko Widodo yang menggunakan segala cara untuk membredel sikap kritis mahasiswa.

"Dengan ini kami mengecam keras segala bentuk serangan digital yang dilakukan kepada beberapa pengurus BEM UI 2021," pungkasnya.

Sebelumnya, beberapa Alumni UI mulai Fahri Hamzah hingga Fadli Zon menyayanfkan sikap rektor yang melakukan pemanggilan terhadap mahasiswanya.

Baca Juga: Buntut Postingan Jokowi King of Lips Service, Rektorat Panggil Petinggi BEM UI

"Rupanya mental Orba pindah ke Rektor UI mengancam mahasiswa. Malu ah," tulis Fahri Hamzah di akun twitter miliknya @fahrihamzah

Fahri mencertiakan menceritakan semasa jadi mahasiswa bergelut di pers kampus kerap mengkritik pembangungan UI hingga berakhir dengan ancaman dan pembredelan.

Artinya, kata dia, di era kebebasan berekspresi ini masih ada otak orba berlindung dibawah naungan lembaga pendidikan.

Baca Juga: Trending di Twitter, BEM UI Bersuara, Ade Armando: Jangan Keliatan Terlalu Pandir

"Tahun 1994 akun dan teman-teman mahasiswa wartawan koran kampus #WartaUI menulis headline kritik pembangunan Rektor UI yang megah. Kami dipanggil dan koran kami dibredel di era Orba," katanya.

Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra Fadli Zon menyesalkan sikap rektor UI tidak mencerminkan keilmiahan pendidikan.

"Sebagai alumni UI, saya mengecam sikap rektorat UI yang cenderung membungkam kebebasan berekspresi," tweet Fadli Zon dalam akun twitter miliknya @fadlizon.

Baca Juga: Usai Viral Poster Ucapan Selamat Datang Mahasiswa Baru UI Mirip Poster Tukang Bubur Naik Haji, Kini Direvisi

"UI harusnya mengkaji dan mendalami apa yang disampaikan BEM UI secara akademik. Coba masuk ke substansi argumentasi. Sungguh memalukan, pakai panggilan segala," tegasnya.****

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: Twitter @Leon_Alvinda

Tags

Terkini

Terpopuler