Network
HALOYOUTH - Postingan akun Twitter Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) yang berisikan foto presiden Joko Widodo (Jokowi) berbuntut pemanggilan oleh pihak rektorat pada 27 Juni 2021.
Pihak rektorat UI melalui edaran surat nomor 951/UN2.RI.KHMS/PDP.00.04.00/2021 memanggil para petinggi BEM UI yang terdiri dari ketua dan wakil ketua BEM UI beserta para menterinya.
Dalam surat tersebut tercantum beberapa nama yaitu:
- Ketua BEM UI Leon Alvinda Putra
- Wakil ketua BEM UI Yogie Sani
- Koordinator bidang sosial politik Ginanjar Ariyasuta Eka Nugraha
- Kepala departemen komunikasi dan informasi Oktaviani Budi Nur Fajri
- Kepala departemen kajian strategis Christoper Christian
- Kepala departemen aksi dan propaganda Syahrul Badri
- Wakil kepala departemen aksi dan propaganda M. Achmad Fathan Mubina
- Ketua DPM UI Yosia Setiadi Panjaitan
- Wakil ketua DPM UI Muffaza Raffiky
- Wakil ketua DPM UI Abdurrosyid.
Baca Juga: Lapor Pak SBY, Anak Buah AHY di Tanah Jawara Terpapar Virus Corona, Begini Kondisinya?
Dalam surat tersebut rektorat memanggil nama diatas pada hari minggu 27 Juni 2021 di ruang rapat Ditmawa lantai 1.
Beredarnya surat pemanggilan ini tentu mengundang respon positif dan negatif dari pada alumni dan warganet.
Salah satunya adalah alumni Hukum dan Filsafat UI Rachland Nashidik dalam akun Twitternya.
"Sebagai orang yang pernah sejenak belajar Hukum dan Filsafat di UI, terus terang saya berharap daya dan sikap kritis mahasiswa jangan dicegah. Universitas bisa tak sejalan dengan pikiran kiritis mahasiswa, tapi lumrah saja dalam iklim akademik yang demokratik," Ujar Rachland dikutip oleh Haloyouth-Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @RachlandNashidik.
