HALOYOUTH- Paus Fransiskus dikabarkan telah berangkat menuju Pulau Syprus pada Kamis 2 Desember 2021 pagi untuk melaksanakan kunjungan terhadap umat Katolik sebelum akhirnya melanjutkan perjalanannya ke Pulau Lesbos di Yunani.
Kunjungan Paus Fransiskus ke dua pulau tersebut berlangsung selama tiga hari.
Dikutip dari situs resmi Vatikan, dalam kunjungannya kali ini Paus Fransiskus dikabarkan menyoroti 2 permasalahan penting yang terjadi di dua pulau itu.
1. Hubungan ekumenis
Paus Fransiskus berangkat pada Kamis pagi untuk melaksanakan kunjungan selama 3 hari ke negara pulau Mediterania Siprus, sebelum melakukan perjalanan pada hari Sabtu ke pulau Lesbos di Yunani yang mana di tempat tersebut ia berada hingga Senin.
Baca Juga: Pilih Manakah yang Bukan Keluarga? Tes Kepribadian Psikologis
Hubungan ekumenis dengan Gereja Ortodoks akan menjadi salah satu sorotan kunjungannya ke kedua negara tersebut.
Pada hari Sabtu ia bertemu dengan Uskup Agung Chrysostomos II dari Siprus, kepala Gereja Ortodoks Timur pulau itu, serta dengan Sinode Suci Ortodoks Siprus.
Selanjutnya kunjungan Paus Fransiskus ke Yunani tak lain untuk bertemu dengan Ieronymos II dari Athena, primata dari Gereja Ortodoks Autocephalous Yunani.
Orang-orang Kristen Ortodoks merupakan mayoritas dari kedua negara.
2. Perhatian untuk para migran
Di Siprus, Paus Fransiskus mengikuti jejak Paus Benediktus XVI, yang pada 2010 menjadi Paus modern pertama yang berkunjung ke sana.
Baca Juga: Feng Shui: Hindari 5 Jenis Tumbuhan Ini, Dapat Bawa Energi Negatif Dalam Kehidupan Kamu
Paus Fransiskus juga mengunjungi pulau Lesbos di Yunani untuk mengunjungi para migran dan pengungsi.
Dia terakhir kali melakukan perjalanan ke pulau itu pada tahun 2016 dengan Patriark Ortodoks Bartholomew I pada puncak krisis migrasi Eropa, kembali ke Vatikan dengan 12 pencari suaka di atas pesawat kepausan.
Nasib para migran menjadi agenda utamanya, dengan menjadwalkan acara-acara di Siprus dan Yunani untuk mengungkapkan solidaritas dan kedekatannya dengan kaum migran.
Seperti diketahui, perjalanan Paus Fransiskus mengunjungi berbagai negara kerap membawa suatu misi universal seperti dialog antar iman, perdamaian, keadilan, dan misi-misi kemanusiaan.
Tak heran jika misi Paus Fransiskus untuk mengunjungi Pulau Syprus dan Yunani pekan ini mendapat sambutan hangat dan persetujuan oleh berbagai pihak.***