Tangkal Radikal Ekstremisme, Wahid Foundation dan BNPT Luncurkan Buku Panduan

- 30 November 2021, 15:23 WIB
Wahid Foundation dan BNPT luncurkan buku panduan
Wahid Foundation dan BNPT luncurkan buku panduan /Screenshot dari YouTube wahid foundation/

HALOYOUTH- Wahid Foundation bekerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) meluncurkan buku panduan untuk menangkal gerakan ekstrimisme dan intoleransi beragama di Indonesia. Peluncuran itu digelar pada Selasa, 30 November 2021 berlokasi di Glass Ballroom, Mercure Hotel Simatupang, Jakarta Selatan.

Dalam sambutannya, Direktur Eksekutif Wahid Foundation Mujtaba Hamdi mengungkapkan, Wahid Foundation telah melakukan serangkaian kampanye untuk mengarusutamakan narasi toleran.

"Kami telah banyak melakukan kampanye untuk perdamaian yang menghasilkan publikasi berbasis bukti, berbasis riset, FGD juga dengan para ahli dalam rangka mengarusutamakan narasi toleran," kata dia sebagaimana dikutip haloyouth.com pada siaran langsung di akun Youtube Wahid Foundation, Selasa 30 November 2021.

Upaya-upaya tersebut kata dia, diharap mampu mengerdilkan pengaruh narasi intoleran yang memecah belah, membenci, bahkan mengajak menggunakan kekerasan kepada masyarakat.

Baca Juga: Hidayat Nur Wahid, Motivasi Ginting - Jojo Kalahkan Malaysia di Piala Sudirman 2021

Sebelumnya bersama dengan Universitas Indonesia, Wahid Foundation telah melakukan serangkaian studi etnografi berupa pemetaan narasi-narasi intoleran dan ekstremisme baik secara online maupun offline.

"Ini metode yang cukup ekstensif. Kami tidak hanya melakukan survei dengan sampling kemudian dikuantifikasi, tapi masuk ke komunitas-komunitas dan kami mengirim beberapa peneliti untuk terlibat ke dalamnya," kata dia.

Bahkan dirinya melanjutkan, pengiriman peneliti itu dilakukannya ke dalam kumpulan-kumpulan yang aktif di lapangan dalam menyebarkan berbagai narasi intoleran dan ekstremis yang mengkhawatirkan.

"Narasi-narasi negatif tersebut konsisten dan intens diinfiltrasi setiap harinya melalui berbagai kegiatan. Termasuk diantaranya adalah ceramah keagamaan, melalui institusi pendidikan, melalui WhatsApp grup keluarga, WhatsApp grup RT, RW, melalui media sosial, bahkan masuk ke anak-anak usia dini," lanjut pria itu.

Halaman:

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x