HALOYOUTH - Setelah sempat menghebohkan media sosial dengan video bagi-bagi daging kurban berisi sampah, youtuber Edo Putra kini ditangkap polisi.
Video yang viral itu memperlihatkan dirinya yang melakukan prank saat perayaan Idul Adha 2020. Prank tersebut dilakukan dengan memberikan kantong kresek berisi sampah kepada ibu-ibu di sekitar rumahnya.
“Kita bagi-bagi daging sampah, kita kasih emak-emak,” ucap Edo Putra dalam video Youtube nya.
Akibat video viralnya tersebut, Edo sampai ditahan anggota Polres Palembang.
Baca Juga: Panitia Penyembelihan Hewan Kurban Dibuat Kewalahan oleh Sapi Kurban Seberat 930 Kg Milik Jokowi
Melihat kejadian itu, keluarga Edo langsung mendatangi Mapolrestabes Palembang untuk meminta Edo dibebaskan.
"Mohon solusi terbaik agar bisa jadi pelajaran buat dia (Edo) ke depan. Keluarga ingin Edo dibebaskan," ucap Makmun, paman Edo.
Sebelumnya, Makmun mengatakan jika Edo pernah bercerita pada dirinya untuk menjadi youtuber. Meski begitu, Makmun tidak mengetahui aktivitas Edo setelah menjadi youtuber.
Baca Juga: 5 Fakta Pengacara Djoko Tjandra, Pernah Tangani Kasus Setya Novanto dan Jessica Wongso
"Pernah cerita ke saya kalau dia (Edo) jadi YouTuber. Tapi saat itu saya belum paham betul konten YouTube itu. Yang jelas saat ini keluarga berharap Edo dibebaskan," jelas Makmun.
Sementara itu, Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji mengaku telah mengamankan Edo beserta seorang temannya di Mapolrestabes Palembang.
Namun, Anom belum bersedia menjelaskan perihal tindak lanjut viedo prank dan status Edo saat ini.
Baca Juga: Jasad Anak Berusia 14 Tahun Ditemukan di Dalam Tubuh Seekor Buaya
"Keterangan lengkapnya besok aja ya. Senin ya," terang Anom saat dihubungi Fix Palembang via telepon.
Berita ini sempat dimuat di Fix Palembang dengan judul “Buat Konten Prank Daging Kurban Isi Sampah, Keluarga Minta Polisi Bebaskan Pelaku”.***(Karerek/Fix Palembang)
Baca Juga: Jika MU Tertarik Datangkan Bernardeschi, Juve Berikan Syarat