HALOYOUTH.COM - Kasus korupsi Bansos yang juga melibatkan mantan Mensos Juliari Baturbara kini telah mengungkap fakta baru.
Tak hanya potongan Rp10 ribu yang lari ke tangan Mensos, namun kejanggalan lain bahwa bantuan yang senilai Rp300 ribu ternyata fakta lapangan terungkap bahwa nilai bantuan tidak mencapai nilai tersebut.
Salah satu bukti diungkapkan oleh Agus Pambagio memperlihatkan adanya daftar anggaran Bansos Kemensos, di mana tertuils adanya fee yang diminta oleh Kemensos dari vendor yang ditunjuk.
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Rajab Sekaligus Keistimewaan Bagi Umat Islam yang Menjalannya
Agus menilai bahwa pelaksanaan Bansos Covid-19 dinilai kacau dan tidak sesuai dengan target penerima.
DIkutip dari Pikiran Rakyat, Agus mengatakan, "Yang pemprov DKI rapi, tertutup. Kalau yang presiden kan pakai goodie bag gitu yang terbuka, gampang ditukar, gampang dikurangi," ujarnya dikutip dari kanal YouTube Najwa Shihab pada Kamis 11 Februari 2021.
Agus menyebut bahwa dari data penerima hingga proses pembagian bansos Covid-19 Kemensos dinilai kacau balau.
Agus Pambagio membandingkan bansos nontunai Presiden (banpres) yang dibagikan Kemensos dengan bansos nontunai dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.