Buntut Terduga Terorisme Munarman Bekas Markas FPI di Acak-Acak, Densus 88 Temukan Bahan Baku Peledak

- 28 April 2021, 00:52 WIB
Hasil penggeledahan itu Tim Densus menemukan bahan baku peledak.
Hasil penggeledahan itu Tim Densus menemukan bahan baku peledak. /Antara/Boyke Ledy Warta/

 

HALOYOUTH- Buntut terduga terorisme mantan petinggi Organisasi Masyarakat (Ormas) Front Pembela Islam (FPI) sekaligus pengacara Rizieq Shihab, Munarman.

Tim Densus 88 Polri bertindak cepat melakukan penyisiran beserta penggeledahan di bekas markas ormas terlarang FPI yakni di Petamburan, Jakarta Pusat.

Penggeledahan tersebut dilakukan setelah Tim Densus 88 menangkap Munarman, pada Selasa (27/4) pukul 15.30 WIB.

Baca Juga: Mantan Petinggi FPI Munarman Diringkus Densus 88 Polri terkait Terorisme, Markas FPI Petamburan Digeledah

Hasil penggeledahan itu Tim Densus menemukan bahan bahan baku peledak.

"Ada beberala botol plastik yang berisi cairan TATP (triacetone triperoxide). Cairan TATP ini merupakan aseton yang digunakan untuk bahan peledak," beber Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramdhan dalam jumpar pers di Polda Metro Jaya sebagaimana dikutip Haloyouth.pikiran rakyat.com dari Antara, pada Rabu 28 April 2021.

Baca Juga: Usai Ditangkap Densus 88, Munarman Dibawa ke Polda Metro Jaya untuk Pemeriksaan

Sebagaimana diketahui, Munarman diduga melakukan tindak pidana terorisme serta menyembunyikan informasi tentang tindak pidana terorisme.

Buktinya, hasil penggeledahan selain ditemukan TATP tim Densus ii juga menemukan bahan peledak lainnya berupa jenis aseron.

"Beberala tabung yang isinha adalah serbuk yang djmasukkan di dalam botol-botol serbuk tersebut mengandung nitrat yang sangat tinggi, jenis aseton dan itu juga akan didalami oleh penyidik," pungkasnya.***

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah