Penemuan Terbaru Mengenai Lingkungan Hidup: Menghilangkan Mikroplastik Pencemar Dengan Bakteri.

- 28 April 2021, 23:22 WIB
Penemuan microplastik yang dihilangkan dengan bakteri
Penemuan microplastik yang dihilangkan dengan bakteri /James Redmayne/Reuters

HALOYOUTH- Ahli mikrobiologi telah menemukan cara yang lebih canggih untuk menghilangkan mikroplastik pencemar lingkungan yakni dengan menggunakan bakteri.

Bakteri secara alami cenderung berkelompok dan menempel pada permukaan, dan ini menciptakan zat perekat yang disebut "biofilm". Mudah bagi kita untuk menggambarkan bagaimana sebuah bakteri bekerja didalam mana kita setiap pagi menggosok gigi misalnya. Ada banyak bakteri yang terkandung di dalam gigi gigi kita.

Para peneliti di Hong Kong Polytechnic University (PolyU) ingin menggunakan properti bakteri lengket ini dan membuat jaring mikroba mirip selotip yang dapat menangkap mikroplastik dalam air yang tercemar untuk membentuk gumpalan yang mudah dibuang dan didaur ulang.

Baca Juga: Kapal Kuno Penjelajah Dunia Ditemukan Dosen UI Di Jambi

Meskipun temuan ini masih pendahuluan, penemuan ini dapat membuka jalan untuk menurunkan tingkat polusi plastik secara berkelanjutan dalam jangka panjang hanya dengan menggunakan sesuatu yang ditemukan di alam.

“Sangat penting untuk mengembangkan solusi efektif yang menjebak, mengumpulkan, dan bahkan mendaur ulang mikroplastik ini untuk menghentikan 'plastifikasi' lingkungan alami kita,” kata Sylvia Lang Liu , peneliti mikrobiologi di PolyU dan peneliti utama dalam proyek ini.

Mikroplastik adalah pecahan plastik, biasanya lebih kecil dari 5mm, yang secara tidak sengaja mengambang di hamparan samudra yang itu sangat merusak misalnya tas belanjaan atau botol air dan jenis-jenis pelastik yang lain

Meskipun mereka kecil, risiko yang mereka timbulkan ke lingkungan sangat besar. Mikroplastik tidak mudah terurai secara hayati, sehingga dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama dan juga menyerap serta mengakumulasi bahan kimia beracun. 

Baca Juga: Melalui Penelitian, Ilmuan Tegaskan Nyamuk Tidak Bisa Tularkan COVID-19

Mereka menyebar ke air limbah dan ke lautan, membahayakan hewan laut yang akhirnya memakannya dan akhirnya menetes ke dalam rantai makanan dan juga membahayakan kesehatan manusia. Menurut organisasi Maritim Internasional, Mikroplastik telah ditemukan di lebih dari 114 spesies air pada tahun 2018 dan telah ditemukan dalam garam, selada, apel, dan banyak lagi.

Halaman:

Editor: Rifqiyudin

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x